Cisarua - Istri Menteri Lingkungan Hidup Yuliana Kambuaya merasakan suasana "pulang kampung" setelah melihat dari dekat "Kampung Papua" yang ada di objek wisata nasional Taman Safari Indonesia Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. "Beliau disambut oleh dua oleh orang Papua dari Suku Asmat masing masing bernama Yance dan Alex saat singgah sesaat di 'Kampung Papua' yang ada di Taman Safari Indonesia (YSI)," kata juru bicara TSI Cisarus Yulius H Suprihardo kepada ANTARA di Bogor, Rabu. Ia menjelaskan, pada Selasa (3/1) Yuliana Kambuaya didampingi Direktir TSI Jansen Manansang disambut dengan pakaian khas dan tarian ala Papua. "Juga disambut dengan suara melengking dan juga suara musik khas Papua," katanya menambahkan. Dalam kesempatan itu, istri Menteri Lingkungan Hidup (LH) itu juga didaulat untuk membuka pintu rumah adat Papua dengan sebilah pisau terbuat dari bambu yang telah dipersiapkan sebelumnya. Selanjutnya, ia mengunjungi bagian dalam dari "Kampung Papua" untuk melihat dari dekat sejumlah koleksi satwa TSI yang berasal dari Papua. Satwa tersebut antara lain walabi, kanguru pohon, dan berbagai jenis burung cendrawasih, kura kura, buaya, dan bahkan burung kasuari. Menurut Yulius, keberadaan "Kampung Papua" di Taman Safari Indonesia merupakan konsep pembangunan yang menggabungkan antara budaya dan satwa, sesuai dengan tema dan objek yang asa. Ia memberi contoh di TSI Cisarua juga ada objek "African Village", kawasan Eropa, kawasan Jepang dengan koleksi satwa monyet Jepang, rumah adat Kalimantan dengan koleksi satwa Bekantan, dan lain-lainnya. Dalam rangka menyambut Tahun Baru 2012, kata dia, Taman Safari Indonesia juga akan mengadakan Festival Papua selama satu bulan. Menurut Direktur Taman Safari Indonesia Jansen Manansang, kegiatan festival tersebut dimaksudkan untuk edukasi dan sekaligus memperkenalkan budaya maupun keanekaragaman satwa asal Papua, yang merupakan kekayaan alam Indonesia. Didampingi "Head Keeper" di "Kampung Papua" Imam Purwadi, ia mengatakan ke depannya tidak hanya satwa maupun budaya Papua yang akan dikembangkan maupun menjadi ajang festival, tetapi juga daerah daerah lainnya. Menurut rencana, pembukaan festival "Kampung Papua" akan dibuka oleh Menteri Lingkungan Hidup Baltazar Kambuaya dalam waktu dekat. Yulius menambahkan, diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para pengunjung dapat lebih banyak mengenal budaya maupun satwa asli Indonesia. (*)
Berita Terkait
Mentan bidik produksi gula 3 juta ton di 2026 demi swasembada
27 Desember 2025 15:15
Pemerintah targetkan belanja masyarakat akhir tahun capai Rp110 T
26 Desember 2025 19:19
Menteri LH jatuhkan sanksi ke Pemkab Kudus terkait pengelolaan TPA
26 Desember 2025 16:30
Menteri PKP minta lokasi huntap penyintas Sumatera dekat fasum
26 Desember 2025 10:38
PGA, BKSDA tutup jalur pendakian tiga gunung api di Sumbar
25 Desember 2025 10:23
Seskab dan Gus Ipul bahas BLT pengungsi Sumatera, minimal Rp8 juta/KK
25 Desember 2025 05:57
Kemenbud luncurkan platform Read Indonesia, gerbang sastra ke dunia
24 Desember 2025 16:20
KLH audit 100 unit usaha di Aceh, Sumut, dan Sumbar imbas bencana
23 Desember 2025 16:57
