Kediri (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah mengungkapkan keberadaan bandar udara di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berdampak positif untuk Kota Kediri, salah satunya di bidang perekonomian.
"Manfaatnya sangat banyak, yakni memudahkan aksesibilitas masuk ke Kota Kediri, membuka banyak lapangan pekerjaan, serta perekonomian masyarakat juga akan tumbuh," katanya di Kediri, Senin.
Pemkot juga terus berbenah dengan sudah beroperasinya bandara. Berbagai fasilitas di kota ini juga terus diperbaiki sehingga masyarakat yang berkunjung ke kota ini termasuk yang lewat bandara bisa lebih nyaman.
"Potensi pun juga sangat besar. Kami berharap tamu-tamu yang datang, paling tidak menginap semalam dua malam di Kota Kediri. Makanya kami harus siapkan kota yang ramah untuk segala usia baik lansia, anak-anak dan semuanya," ujar dia.
Dia juga menjelaskan bahwa persiapan yang dilakukan oleh Kota Kediri dengan menyediakan berbagai pelatihan, salah satunya pelatihan kebandarudaraan.
Selain itu, pemkot juga memberikan bantuan modal bagi para UMKM Kota Kediri sehingga usaha mereka bisa terus berkembang. Pemkot juga membantu untuk sertifikasi halal, serta dilakukan kurasi agar kualitas terjaga dan masyarakat yang akan membeli tidak ragu.
"Saya minta kalau kuliner harus ada uji klinisnya agar orang yang mau membeli tidak takut atas kebersihan dan kesehatan produk tersebut," ujar dia.
Selain kuliner, menurut dia, sarana prasarana juga harus mendukung untuk bisa menangkap peluang dari dibangunnya bandara itu
Pj Wali Kota Kediri menuturkan jalanan di Kota Kediri terus diperbaiki. Trotoar pun juga sama akan diperbaiki dan juga ditata. Selain itu, kecepatan kendaraan di dalam kota hanya boleh 40 kilometer per jam sehingga aman untuk para pesepeda.
"Jalur sepeda juga akan diperjelas. Pesannya bagi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Tempat sampah juga sudah diupayakan oleh Pemerintah Kota Kediri disediakan berjarak agar memudahkan untuk membuang sampah," kata dia.
Dirinya juga memberikan pesan khususnya untuk para anak muda harus menguatkan kemampuan hardskill dan softskill baik untuk persiapan bekerja maupun berwirausaha.
Sejak muda, anak-anak harus bisa memanfaatkan waktunya untuk mengenali diri sendiri, mengasah keterampilan, mengikuti komunitas, kursus keterampilan, mengumpulkan berbagai pengalaman, perbanyak relasi serta yang tidak boleh lupa tetap belajar dan berdoa.
Pj Wali Kota Kediri Zanariah menjadi salah satu narasumber dalam diskusi panel kewirausahaan dengan judul pembangunan Bandar Udara Internasional Dhaha Kediri di SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri.
Materi yang disampaikan pada diskusi tersebut, yakni Tantangan dan harapan pembangunan Bandar Udara Internasional Dhoho Kediri.
Hadir pula General Manager Angkasa Pura 1 I Nyoman Noer Rohim, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri Adi Prayitno, perwakilan Pemkab Kediri, Kepala SMAN 5 Taruna Brawijaya Eko Agus Suwandi, perwakilan Kadin Kota Kediri, Ketua Kadin Kabupaten Kediri David Tompo Wahyudi, perwakilan PT Gudang Garam, Tbk, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Anang Kurniawan, serta Kepala Sekolah SMA se-Kota Kediri.
Pj Wali Kota: Bandara Dhoho Kediri buka harapan baru perekonomian
Selasa, 11 Juni 2024 0:31 WIB