Kediri (ANTARA) - Penjabat Wali Kota Kediri Zanariah memerintahkan kepada instansi terkait untuk benar-benar memelihara aset sebab dibangun dengan menggunakan rakyat.
Zanariah menyesalkan dengan kejadian kebakaran yang terjadi di Jembatan Brawijaya, Kota Kediri. Namun, ia menyebut anggota sudah bergerak cepat untuk proses pemadaman api.
"Kami bergerak cepat untuk memadamkan api. Agar tidak membesar dan menjalar kemana-mana. Saya juga minta aset-aset Pemkot Kediri benar-benar dijaga dan pemeliharaan diperhatikan. Kami bangun ini dengan uang rakyat. Maka harus dijaga sebaik-baiknya," katanya di Kediri, Senin.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Kediri Endang Kartika menjelaskan terkait dengan insiden kebakaran di jembatan tersebut.
Dirinya mengungkapkan, secara teknis bagian yang terbakar adalah bagian ornamennya saja, sehingga tidak ada hubungannya dengan struktur.
Menurut dia, untuk bagian struktur jembatan tersebut ada di fondasi dan gelagar.
"Hanya ornamennya saja yang terbakar. Apalagi itu hanya ACP (Aluminium Composite Panel)-nya bukan beton dan ACP nya juga sudah sesuai standar. Jadi tidak berpengaruh ke struktur," kata dia.
Endang Kartika menambahkan pihaknya masih menghitung secara pasti kerugian akibat kejadian kebakaran tersebut. Selain itu, DPUPR Kota Kediri juga bekerjasama dengan OPD terkait untuk pemeliharaan prasarana publik yang ada di Kota Kediri.
"Kami sedang hitung untuk perbaikan. Untuk penyebab pastinya akan kita dalami lagi," kata dia.
Jembatan Brawijaya Kediri diketahui tiba-tiba terbakar di bagian utara. Objek yang terbakar adalah ornamen pada pilar jembatan di sisi utara sebelah barat. Kejadian kebakaran itu juga viral di media sosial.
Kapolsek Kota Kompol Kompol Ridwan Sahara mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Diduga terjadi korsleting listrik sehingga terjadi kebakaran di Jembatan Brawijaya tersebut.
"Kemungkinan ini korsleting listrik terkait di tiang jembatan ini. Yang terbakar adalah pelapisnya dari fiber dan kabel. Untuk kerangka aman karena terbuat dari cor beton. Sehingga kekuatan jembatan masih aman," katanya.
Menurutnya, ketebalan cor hampir 40 sentimeter sehingga masih layak untuk dilewati. Kobaran api juga tidak menyebabkan pengendara ada menjadi korban.
Polisi sudah mengatur arus lalu lintas begitu ada kejadian kebakaran di tiang jembatan tersebut. Untuk kendaraan yang dari arah berat ke timur dialihkan lewat Kelurahan Bandar Kidul, maupun diminta ke utara lewat Jembatan Semampir, Kota Kediri.
Saat ini, arus lalu lintas sudah kembali normal. Namun, di area lokasi masih diberi garis polisi.
Pj Wali Kota perintahkan penjagaan aset milik pemkot
Selasa, 11 Juni 2024 0:28 WIB