Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Irak dengan skor 0-2 pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia putaran kedua di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis sore.
Dua gol kemenangan tim tamu dilesakkan melalui tendangan penalti Aymen Hussein pada menit ke-52 serta Ali Jassim menit ke-87.
Gol pertama Irak tercipta melalui penalti setelah tangan Justin Hubner menyentuh bola di dalam kotak terlarang. Wasit Shaun Evans asal Australia yang mengetahuinya tanpa ragu menunjuk titik putih.
Menit ke-59, kapten Timnas Indonesia Jordi Amat harus mandi lebih cepat karena diusir oleh wasit akibat melanggar pemain Irak tepat di depan kotak penalti.
Meski tidak terlalu keras, namun Jordi Amat sebagai orang terakhir dan dianggap dengan sengaja melanggar pemain Irak yang kalau lolos tinggal berhadapan dengan kiper.
Dua gol kemenangan tim tamu dilesakkan melalui tendangan penalti Aymen Hussein pada menit ke-52 serta Ali Jassim menit ke-87.
Gol pertama Irak tercipta melalui penalti setelah tangan Justin Hubner menyentuh bola di dalam kotak terlarang. Wasit Shaun Evans asal Australia yang mengetahuinya tanpa ragu menunjuk titik putih.
Menit ke-59, kapten Timnas Indonesia Jordi Amat harus mandi lebih cepat karena diusir oleh wasit akibat melanggar pemain Irak tepat di depan kotak penalti.
Meski tidak terlalu keras, namun Jordi Amat sebagai orang terakhir dan dianggap dengan sengaja melanggar pemain Irak yang kalau lolos tinggal berhadapan dengan kiper.
Pelatih Irak kemudian memainkan pemain bintangnya, Ali Jasim dan Youssef Wali yang masuk menggantikan Bashar Bonyan dan Zidane Iqbal.
Strategi itu terbukti efektif karena skuad Garuda asuhan Shin Tae-yong (STY) terkurung untuk bertahan di setengah lapangan pertandingan.
Merespons hal itu, STY memasukkan sekaligus Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, dan Ivar Jenner pada menit 64 menggantikan Shayne Pattynama, Thom Haye dan Sandy Walsh.
Namun, strategi itu tidak berjalan maksimal. Bahkan, permainan Indonesia terlihat terburu-buru dalam menyerang, berbeda dibandingkan dengan babak pertama yang mampu menahan imbang 0-0.
Pada menit 73, Irak justru mendapat tendangan penalti kembali, namun tendangan Aymen Hussein melambung ke atas gawang sehingga gagal menambah keunggulan.
Setelah terlihat buntu di lini serang, STY kembali melakukan pergantian pemain. Kali ini, Rafael Struick diganti Yakob Sayuri pada menit 74.
Setelah itu, peluang emas sempat terjadi melalui umpan langsung dari Ernando yang jauh ke depan sehingga dikejar oleh Ragnar Oratmangoen.
Pemain nomor 11 itu sempat bertarung dengan dua pemain Irak dan sangat meyakinkan untuk menang, namun masih digagalkan kiper Irak, Jalal Hassan.
Menit ke-87, kiper Indonesia Ernando Ari melakukan blunder yang membuat Irak memperbesar keunggulan menjadi 0-2.
Kesalahan fatal itu terjadi saat Ernando berusaha melewati lawan di dalam kotak penalti, namun gagal karena dikepung dua pemain sekaligus.
Ali Jassim yang terus menempel Ernando berhasil merebut si kulit bundar, lalu mengecoh dan tinggal memasukkan bola ke gawang yang sudah dalam keadaan melompong.
Hingga menit akhir pertandingan, Indonesia tidak mampu mengejar atau memperkecil kedudukan sehingga harus menelan pil pahit di hadapan puluhan ribu suporternya.Skuad asuhan STY kembali melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia putaran kedua pada Selasa, 11 Juni 2024 menghadapi Filipina.
Laga tersebut menjadi kesempatan terakhir bagi Indonesia untuk bisa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.