Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur menyalurkan bantuan beras cadangan pangan pemerintah (CPP) kepada 3.974 keluarga penerima manfaat (KPM) di 19 desa yang tersebar di kabupaten setempat.
Plt Bupati Sidoarjo Subandi, Rabu, mengatakan bantuan tersebut diberikan untuk menstabilkan harga dan menekan inflasi.
"Saya minta agar bantuan beras ini benar-benar digunakan dan dimanfaatkan oleh panjenengan (anda) semua untuk kebutuhan makan sehari-hari," ujarnya di sela kegiatan penerimaan pangan beras CPP di Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, kabupaten Sidoarjo.
Ia mengatakan pada penyaluran ini setiap KPM menerima sebanyak 10 kilogram beras dan diberikan untuk enam bulan berturut-turut.
Ia mengatakan pada penyaluran ini setiap KPM menerima sebanyak 10 kilogram beras dan diberikan untuk enam bulan berturut-turut.
"Karena bantuan beras ini adalah program pemerintah untuk menstabilkan harga beras yang melambung tinggi, dan diharapkan dapat menekan inflasi," ujarnya.
Salah satu warga, Suwarti, yang menerima bantuan beras tersebut mengaku bersyukur dan senang, karena di tengah mahalnya harga beras, pemerintah ada di tengah-tengah warga yang membutuhkan.
"Alhamdulillah senang sekali, dan ini sangat membantu meringankan saya untuk beli beras," ujarnya.
Warga lainnya, Sugino, asal Desa Kebonagung juga mengaku bantuan beras dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo betul-betul dirasakan manfaatnya.
"Semoga saja terus mendapatkan beras gratis setiap bulan dan penyalurannya transparan dan tepat sasaran," tuturnya.
Pada tahun 2024, ada 92.127 warga yang terdaftar sebagai KPM di Kabupaten Sidoarjo untuk mendapatkan beras Bulog 10 kilogram selama enam bulan berturut-turut.