Jeddah (ANTARA) - Kementerian Haji dan Umrah (MoHU) Arab Saudi bekerja sama dengan Bank Nasional Saudi (SNB AlAhli) meluncurkan dompet digital internasional pertama di dunia bernama Dompet Nusuk untuk melayani jamaah umrah dan haji.
“Ini adalah dompet digital dan kartu bank internasional pertama di dunia, yang memungkinkan jamaah haji dan umrah mengelola uang mereka selama tinggal untuk menunaikan ibadah,” kata Direktur Pengalaman Digital MoHU, Ahmed bin Sulaiman Al-Maiman seperti dikutip dari Sputnik, Selasa.
Mengikuti langkah tersebut, katanya, Arab Saudi semakin dekat untuk mencapai tujuan dalam mengembangkan super-app yang sukses dan memenuhi kebutuhan jamaah.
Baca juga: Kemenag: Waspada modus berangkat haji tanpa antrean
Dompet digital Nusuk memungkinkan pengelolaan uang dan pengeluaran para tamu Allah yang didukung oleh infrastruktur perbankan dari SNB AlAhli yang menggunakan teknologi dan teknik enkripsi terkini untuk memastikan standar keamanan tertinggi bagi pengguna transaksi keuangan.
“Inovasi ini merupakan lompatan kualitatif di bidang layanan teknis, karena dompet ini menggabungkan teknologi modern dengan kebutuhan pengguna dan mengintegrasikan teknologi terbaru seperti AI, enkripsi, dan verifikasi identitas biometrik, selain teknologi canggih seperti API dan SDK yang terintegrasi,” ucap Ahmed.
MoHU menegaskan kesiapan penuhnya bekerja sama dengan semua pihak terkait dalam rangka mengerjakan inisiatif yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman para tamu Allah dan menyambut ide-ide dan beragam solusi baru dengan mengundang entitas sektor swasta guna menyampaikan proposal tersebut.
Dompet Nusuk juga disebutnya sebagai dompet digital open loop pertama yang tertanam dalam sebuah aplikasi di dunia, yang dirancang untuk memungkinkan jamaah haji dan umrah mengelola uang.
CEO Usaha dan Pembayaran Digital SNB AlAhli, Saleh bin Ibrahim Al-Furaih, membenarkan bahwa Dompet Nusuk kompatibel dengan instruksi Bank Sentral Saudi (SAMA) yang menjamin standar keamanan finansial tertinggi dan kepatuhan terhadap peraturan.
Sumber : Saudi Press Agency