Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus menggenjot program penguatan ekonomi arus bawah dengan menggelontorkan dana penguatan ekonomi bagi rumah tangga miskin yang sedang merintis usaha maupun meningkatkan usahanya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyalurkan program bantuan alat usaha "Kanggo Riko" saat melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Sumberarum dan Sumberbulu, Kecamatan Songgon.
"Program ini 60 persen lebih sasarannya perempuan kepala rumah tangga. Tidak hanya bantuan alat usaha. Semoga dengan bantuan ini, usaha dari ibu-ibu hebat ini bisa makin berkembang dan bisa memenuhi kebutuhan keluarga," kata Ipuk Fiestiandani di Madiun, Selasa.
Menurut Ipuk, "Kanggo Riko" dalam bahasa Using berarti "Untuk Anda" merupakan program yang fokus memberdayakan ribuan warga miskin dengan menggelontorkan dana penguatan ekonomi.
Penerima program ini masing-masing mendapatkan Rp2,5 juta melalui Alokasi Dana Desa atau ADD disesuaikan dengan kebutuhan usaha mereka.
Selain menyalurkan bantuan alat usaha program "Kanggo Riko", di desa ini Bupati Ipuk juga memberikan bantuan alat usaha untuk warung rakyat dalam program Warung Naik Kelas (Wenak).
Bantuan Warung Naik Kelas diberikan kepada para pelaku usaha warung mikro, dan bantuan sebesar Rp1 juta itu diharapkan bisa dipergunakan untuk meng-upgrade peralatan usahanya ataupun menambah modal dagangannya.
"Dengan bantuan alat usaha yang diberikan, semoga kondisi warung bisa menjadi lebih baik, bersih, sehingga pelanggannya makin banyak, pendapatannya juga bertambah," kata Ipuk.
Di dua desa itu, Bupati Ipuk juga menggali potensi pertanian dan peternakan. Di desa Sumberarum terdapat lahan pertanian sawi putih yang memproduksi mulai dari pembibitan hingga pengemasan.
Sementara di Desa Sumberbulu, Bupati Ipuk meninjau peternakan ayam petelur dan berdialog bersama kelompok ternak dan tani.
"Saya minta Dinas Pertanian untuk terus melakukan pendampingan, berikan pelatihan-pelatihan kepada kelompok peternak dan petani, agar produksinya kian meningkat. Dorong untuk menerapkan pertanian dan peternakan organik," kata Bupati Ipuk.