James L. Dickey III menjadi kekuatan baru Pelita Jaya Jakarta untuk mengarungi lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2024.
Dalam laman IBL yang dipantau ANTARA di Jakarta, Sabtu, penambahan pemain asing itu mengindikasikan ada satu pemain asing lain yang akan dicoret dari roster, oleh klub kandidat juara IBL musim 2024 tersebut.
Melihat dari posisi Dickey dengan postur badan setinggi 2,08 meter dan beroperasi di frontcourt itu, membuat salah satu big man asing Pelita Jaya yang ada saat ini, yaitu Justin Brownlee dan Thomas Earl Robinson, kemungkinan akan dicoret oleh klub, karena jumlah kuota lima orang pemain asing yang dimiliki sudah berlebih.
Dickey memulai karir profesionalnya pada 2020-2021 yang saat itu bermain untuk Szedeak di Divisi NB1/A Hongaria.
Baca juga: IBL: Kesatria Bengawan Solo catatkan kemenangan ke-15 beruntun
Saat membela klub itu, dia meraih rata-rata 12,8 point per game (ppg), 12,4 rebound atau yang tertinggi di divisi dengan 2,4 rebound per game (rpg), 1,2 block per game (bpg) dengan jumlah berakhir 35 pertandingan.
Pada 2021, dia memainkan delapan pertandingan untuk BG Goettingen di Bundesliga atau liga bola basket Jerman. Namun, big man itu harus berpisah dengan klub Jerman tersebut pada 20 November di tahun yang sama.
Pada 28 November 2021, Dickey menandatangani kontrak dengan Hapoel Haifa dari Liga Utama Bola Basket Israel.
Kemudian, 2 Juli 2022, Dickey menandatangani kontrak dengan JL Bourg dari LNB Pro A Prancis dan EuroCup. Lalu, terakhir dia bermain untuk tim Alba Fehervar di liga Hungaria.
Dalam musim terakhirnya, Dickey bermain 25 pertandingan untuk musim reguler dengan rata-rata mencetak 11,7 ppg dan 10,2 rpg. Bahkan, dia melanjutkan bermain di babak play-off dengan rata-rata 12,3 ppg dan 9,0 rpg.
Dickey membantu tim Alba Fehervar menempati peringkat kedua di musim reguler dengan rekor 21-5. Kemudian di babak play-off, Alba Fehervar menjadi juara ketiga.