Jakarta (ANTARA) - Tim nasional voli putra Brasil memetik kemenangan perdana di Volleyball Nations League 2024 setelah mengakhiri perlawanan timnas Argentina dengan skor 3-2 (25-13, 20-25, 19-25, 25-23 dan 15-11) pada pertandingan yang berlangsung di Maracanãzinho Stadium, Rio de Jeneiro, Jumat.
Penampilan mengesankan dari setter Fernando 'Cachopa' Kreling, yang memulai pertandingan dari bangku cadangan, memberikan distribusi bola sehingga lima pemain Brasil bisa mencatatkan dua digit poin pada pertandingan kali ini.
Cachopa menjadi kunci kemenangan Brasil setelah umpan-umpannya dimanfaatkan begitu baik oleh opposite Darlan Souza (mencetak 20 poin), outside hitter Ricardo Lucarelli (17 poin), Adriano Xavier (15 poin), Isac Santos (11 poin) dan Flavio Gualberto (10 poin).
"Kami senang menang melawan Argentina. Ini adalah jenis pertandingan yang kami sukai untuk dimainkan karena mentalitas kami bisa sampai di tahap ini, sangat penting bagi kami untuk menghadapi rival sekaliber ini untuk menguji mental tim," ujar Cachopa usai pertandingan seperti dikutip dari Volleyball World, Jumat.
Baca juga: VNL 2024: Brasil sapu bersih kemenangan di pekan pertama
"Beginilah cara kami tumbuh. Tentu saja, kami ingin berada di Final VNL kali ini dan memenangkan gelar, tetapi saat ini, yang paling penting adalah kami berkembang sebagai sebuah tim," tambah Cachopa.
Kemenangan ini menjadi obat bagi pendukung tuan rumah Brasil setelah pada laga pembuka Ricardo Souza dan kawan-kawan dihajar oleh Kuba.
Dengan kemenangan ini juga membuat Brasil menambah 4,04 poin dan kian nyaman menduduki peringkat kelima dunia FIVB, sedangkan Argentina yang pada pertandingan perdana takluk dari Jepang masih tertahan di peringkat ketujuh dunia FIVB.
"Meskipun kalah, kami merasa hebat. Kami bermain lebih baik daripada melawan Jepang, servis dan kepercayaan diri kami jauh lebih baik hari ini," ungkap kapten Argentina, Luciano De Cecco.
"Kami berjuang, tetapi Brasil bermain lebih baik dan mendapat dukungan besar dari para penggemar mereka. Kami membuat beberapa kesalahan di saat-saat penting, tetapi kami menganggap pertandingan ini sebagai langkah ke arah yang benar dalam prosesnya," imbuh Luciano De Cecco.