Blitar (ANTARA) - Pimpinan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) RI dan jajarannya melakukan ziarah ke makam Presiden Pertama RI, Soekarno, di Kota Blitar, Jawa Timur, yang merupakan bagian dari memperingati HUT ke-59 Lemhannas pada 20 Mei 2024.
Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen TNI Eko Margiyono menjelaskan dalam HUT ini, salah satu rangkaian kegiatannya adalah ziarah ke makam Presiden pertama RI Soekarno di Kota Blitar. Bung Karno merupakan pendiri Lemhanas RI.
"Beliau (Bung Karno) pendiri Lemhanas RI. Untuk mengenang jasa-jasa beliau (Bung Karno), kami ziarah ke makamnya," katanya di Blitar, Kamis.
Ia menambahkan, dalam HUT ini, pihaknya mengambil tema reaktualisasi ketahanan nasional. Tema tersebut diambil menyikapi dinamika perkembangan di tingkat global, regional bahkan nasional yang sangat dinamis.
Pihaknya juga fokus pada pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi generasi muda agar tidak kehilangan arah terhadap bangsa dan negara.
Sementara itu, Lemhanas juga melaksanakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan kepada anggota DPR dan DPD terpilih. Pihaknya berharap ada kesamaan visi misi terkait keamanan nasional terhadap bangsa dan negara Indonesia.
"Kami dari Lemhanas mengharapkan ada semacam persamaan cara pandang bangsa terhadap ketahanan nasional di banyak aspek. Pemantapan nilai kebangsaan generasi muda ini menjadi konsentrasi kami semua. Jangan sampai generasi penerus kehilangan arah sikapi bangsa," ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo mengatakan dalam kegiatan ziarah rombongan Lemhanas ini, Polres Blitar Kota menerjunkan 158 personel yang disiagakan untuk mengamankan kegiatan Lemhanas RI saat ziarah ke Makam Bung Karno (MBK). Pengamanan ini meliputi pengamanan jalur yang dilalui rombongan maupun pengamanan di lokasi kegiatan.
Pihaknya berharap ke depan Lemhanas semakin sukses dan melahirkan pemimpin bangsa yang akan membangun bangsa Indonesia semakin maju.
Ziarah itu diikuti Wakil Gubernur Lemhannas RI Letjen Eko Margiyono dan jajarannya. Rombongan mengikuti upacara penghormatan di area makam Bung Karno, yang kemudian diteruskan bersama-sama masuk ke makam. Saat di makam dilantunkan doa-doa yang kemudian diakhiri dengan tabur bunga.