Situbondo (ANTARA) - Tokoh perempuan Situbondo Faiqoh Tsuroyah atau akrab disapa Gus Faiq membantah kabar dirinya mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati Situbondo di kantor DPC PDI Perjuangan seperti foto yang tersebar di media sosial.
"Tentu saya pribadi keberatan dengan foto saya dengan salah seorang pengurus PDI Perjuangan Situbondo yang seakan-akan mengambil formulir diunggah ke media sosial," katanya kepada wartawan di Situbondo, Jumat.
Terlebih, unggahan foto dirinya dengan salah seorang pengurus partai politik berlambang banteng moncong putih itu juga dinarasikan mengambil formulir bakal calon wakil bupati ke PDIP.
Tak hanya itu, kata dia, foto yang diunggah ke media sosial tersebut juga dinarasikan bahwa saat mencalonkan sebagai anggota legislatif dari PPP mendapatkan sumbangan dana dari Bupati Situbondo.
"Keterangan foto yang diunggah juga ada kalimat bahwa saya mendapatkan sejumlah uang dari bupati, itu sama sekali tidak benar," kata Ning Faiq.
Dia menceritakan, saat itu ia datang ke Kantor DPC PDIP Situbondo untuk mengantarkan proposal rehabilitasi gedung sekolah dasar.
"Sebenarnya saya ke kantor PDIP Situbondo mengantarkan proposal rehab gedung sekolah, dan diajak foto dengan salah satu pengurus partai seakan-akan mengambil formulir. Yang bersangkutan bilang guyon, tapi kok tiba-tiba viral di media sosial," tuturnya.
Ning Faiq mengingatkan kepada pengunggah fotonya dengan narasi yang merugikannya agar segera menghapus, karena jika tidak akan segera melaporkan ke aparat penegak hukum setempat.
"Saya ingatkan segera hapus unggahan foto saya, apalagi dalam keterangan foto tersebut jelas merugikan saya secara pribadi," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Penjaringan Cabup dan Cawabup PDIP Situbondo Sugiarto mengakui bahwa kedatangan Ning Faiq ke kantornya hanya untuk bersilaturahim.
"Ning Faiq tidak daftar. Beliau hanya silaturahmi ke kantor partai," katanya melalui pesan singkat WhatsApp (WA).
Ia menjelaskan bahwa bagi semua orang yang mendaftar bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati pasti akan dipublikasikan di media sosial resmi PDIP Situbondo.
"Untuk semua calon yang daftar, pasti kami unggah ke media resmi partai," katanya.
Sebelumnya di media sosial tik-tok beredar foto Ning Faiq dan Sekretaris Penjaringan Cabup dan Cawabup PDIP Situbondo, Sugiarto di kantor DPC. Keduanya terlihat memegang map.
Dalam unggahan tersebut dinarasikan Ning Faiq mengambil formulir pendaftaran bakal calon wakil bupati pada 3 Mei 2024.
Unggahan foto itu juga dinarasikan Ning Faiq "caleg gagal" memperoleh suara 441 pada pemilihan legislatif 2024,sedangkan biaya yang dibantu oleh bupati sekitar kurang lebih Rp50 juta.