Chengdu, China (ANTARA) - Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan pada babak semifinal Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Sabtu.
Gregoria menang atas Sim Yu Jin melalui dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-13 dalam tempo 32 menit.
“Puji Tuhan, saya bisa membuka poin pertama untuk Indonesia,” kata Gregoria, saat ditemui usai pertandingan.
Gim pertama dibuka dengan cukup mulus bagi Gregoria. Tunggal putri peringkat sembilan dunia itu segera memegang kontrol dan mendominasi jalannya pertandingan.
Baca juga: Piala Uber: Ester akhiri penantian 14 tahun Indonesia dan lolos semifinal
Meski sang tunggal putri muda Korea Selatan bisa sedikit demi sedikit meraih angka, Gregoria tidak lengah dan tetap menjaga optimismenya hingga membungkus kemenangan gim pertama dengan skor 21-15.
“Di pertandingan ini, aku hanya mempersiapkan keberanian aku karena line-up tidak sesuai ekspektasi sebelumnya. Aku mencoba untuk lebih rileks, apalagi terakhir kali ketemu lawan aku kalah. Jadi, aku mencoba untuk lebih tenang dan tidak menggebu-gebu dan aku lebih nyaman di lapangan daripada lawanku,” ungkap Gregoria.
Berlanjut ke gim kedua, Gregoria tetap percaya diri meskipun Sim berusaha untuk mengejar ketertinggalannya. Kualitas pukulan dan pertahanan solid Gregoria pun semakin menyulitkan bagi lawan untuk meraih angka.
Juara Kumamoto Masters 2023 itu pun akhirnya meraih matchpoint pertamanya di gim kedua, lalu segera membungkus kemenangan 21-13.
Sementara itu, masih ada empat wakil yang akan memperkuat tim bulu tangkis putri Indonesia yang turun pada babak semifinal Piala Uber 2024 hari ini.
Dari sektor tunggal, ada Ester Nurumi Tri Wardoyo dan Komang Ayu Cahya Dewi. Sedangkan dari nomor ganda ada Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti serta Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto.
Ini merupakan semifinal Piala Uber pertama Indonesia setelah penantian 14 tahun lamanya. Terakhir kali Indonesia lolos ke babak empat besar adalah pada edisi 2010 yang diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia.
Para srikandi Merah Putih memiliki peluang untuk lolos ke babak final dan jika hal itu terjadi, maka itu adalah pertama kalinya sejak Piala Uber 2008, di mana Maria Kristin, Lilyana Natsir dan kawan-kawan menantang tim China di kandang sendiri dan kalah 0-3.
“Aku yakin pasti ada kans (untuk lolos ke babak final). Aku yakin sekali dengan tim aku, mereka akan berusaha yang terbaik juga. Jadi aku berusaha support mereka (ketika pertandinganku selesai),” kata Gregoria.
“Walaupun kesempatannya terbuka, tapi kesempatan itu tak akan tercapai kalau kita tidak berusaha. Aku berharap tim aku melakukan yang terbaik,” ujarnya menambahkan.