Rektor UM Surabaya Dr. dr. Sukadiono, M.M., di Surabaya, Selasa, mengatakan meski kalah 0-2 dari Timnas Uzbekistan U-23 dan mendapatkan kartu merah, namun perjuangan Rizky Ridho perlu diapresiasi.
"Kami menyiapkan bonus khusus buat Ridho sebagai bentuk dukungan penuh universitas terhadap salah satu atlet terbaik. Tentunya hal tersebut sudah menjadi kebiasaan di kampus kami, akan selalu ada penghargaan kepada mahasiswa yang berprestasi," kata Suko, sapaan akrabnya.
Menurut dia, apa yang menimpa Ridho, mahasiswa kebanggaannya pada menit ke 82 dengan mendapatkan kartu merah karena dinilai melakukan pelanggaran kepada pemain Uzbekistan Jasurbek Jalliddinov adalah sesuatu hal yang harus jadi pembelajaran.
Tensi permainan yang sangat tinggi tersebut akan membuat Ridho semakin punya pengalaman dan matang di lapangan.
"Meski hasilnya kurang beruntung, Ridho dan tim sudah bermain sebaik-baiknya, jadi harus tetap didukung untuk menyemangatinya kembali. Jalan menuju Olimpiade Paris masih terbuka lebar," katanya.
Suko menjelaskan tradisi memberikan bonus untuk atlet yang berjuang mengharumkan nama Indonesia bukan kali pertama dilakukan, tentu hal ini sudah menjadi tradisi UM Surabaya dalam mengapresiasi atlet-atlet terbaik.
"Saya tetap bangga dan sangat mengapresiasi atas usaha yang telah dilakukan oleh Ridho dan seluruh pemain timnas, kita doakan dalam pertandingan lanjutan, Indonesia akan menghadapi Irak dalam pertandingan perebutan peringkat ketiga. Semoga kita menang," ujarnya.
Bonus kepada Rizky Ridho akan diberikan usai ia kembali ke Tanah Air. "Seperti biasa kami akan mengundangnya ke kampus secara langsung, tinggal menunggu waktunya," kata dia.
Sebagai tambahan informasi, rektor dan Ridho hubungannya relatif dekat. Dalam postingan yang diunggah oleh akun Rektor UM Surabaya @sukadiono, ia membagikan aktivitas Ridho saat pertama kali mendaftar jadi mahasiswa di UM Surabaya.
Mulai dari tur keliling kampus hingga pemberian penghargaan. Postingan tersebut rupanya direspon secara langsung oleh Ridho dengan komentar yang lucu. "Saget (bisa) langsung wisuda toh pak," tulis Ridho diikuti dengan emoticon tertawa dan love.
Mulai dari tur keliling kampus hingga pemberian penghargaan. Postingan tersebut rupanya direspon secara langsung oleh Ridho dengan komentar yang lucu. "Saget (bisa) langsung wisuda toh pak," tulis Ridho diikuti dengan emoticon tertawa dan love.
Kemudian direspons kembali oleh Rektor. "Jangan terlalu cepat Mas Ridho, kampus belum siap kamu tinggalkan," tulis Suko lagi dengan emoticon tertawa.
Dalam unggahan tersebut, Suko menggambarkan kedekatannya dengan mahasiswa manajemen yang saat ini telah semester 4.
Dia memandang Ridho sebagai sosok disiplin, kalem dan terlihat sangat rapi. Menurutnya, yang sama dari Ridho ketika di lapangan dan aktivitas kesehariannya adalah soal kedisiplinan. Selain itu, figus yang relalif ontime dalam waktu dan taat beribadah.