Kota Madiun (ANTARA) - PT KAI Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun mencatat sebanyak 343.543 orang menggunakan jasa angkutan kereta api jarak jauh di wilayah daop setempat selama periode Lebaran 31 Maret hingga 17 April 2024.
"Berdasarkan data volume naik dan turun penumpang dari tanggal 31 Maret hingga 17 April di Daop 7 Madiun, telah terlayani sebanyak 159.317 penumpang berangkat dan 184.226 penumpang tiba," ujar Manajer Humas Daop 7 Madiun Kuswardojo, Rabu.
Menurut dia, angka pengguna yang mencapai 343 ribu tersebut mencerminkan tingginya permintaan akan layanan kereta api di wilayah Daop 7 Madiun, utamanya selama periode liburan lebaran.
Pihaknya menyatakan jumlah pengguna tersebut masih bertambah karena PT KAI menetapkan masa angkutan lebaran berlangsung hingga 21 April 2024.
Kuswardojo menginformasikan bahwa permintaan layanan kereta api di stasiun-stasiun wilayah Daop 7 Madiun masih tinggi.
Hingga tanggal 17 April 2024 (H+6), sebanyak 15.721 pelanggan menggunakan kereta api di wilayah Daop 7, dengan Stasiun Madiun menjadi yang terpadat. Sebanyak 2.987 penumpang berangkat dari Stasiun Madiun, sedangkan 6.043 penumpang tiba.
Kuswardojo, menjelaskan ada sebanyak 108 perjalanan kereta api dioperasikan selama musim angkutan lebaran di wilayahnya.
Untuk menjamin keselamatan pelanggan dan perjalanan kereta api, Daop 7 Madiun telah mengambil sejumlah langkah preventif yang meliputi peningkatan jumlah petugas pemeriksa jalur kereta, peningkatan frekuensi patroli di sepanjang jalur kereta api, dan penerapan ganda pemeriksaan sebelum setiap perjalanan.
"Peningkatan pengawasan itu dilakukan demi keselamatan dan kenyamanan pelanggan selama masa angkutan lebaran," katanya.
KAI Daop 7 Madiun berharap keselamatan perjalanan tetap terjaga dengan tambahan dukungan aktif dari masyarakat, baik dalam pengawasan jalur kereta api maupun kedisiplinan di perlintasan sebidang.