Surabaya (ANTARA) - Perusahaan Daerah Taman Satwa selaku pengelola Kebun Binatang Surabaya (KBS) memprediksi puncak kunjungan wisatawan ke lokasi tersebut, pada momen libur Lebaran terjadi akhir pekan ini atau pada tanggal 14 April 2024.
"Kami memprediksi untuk masa puncak kedatangan wisatawan ke KBS di tanggal 14 April 2024," kata Kepala Seksi Humas KBS Lintang Ratri Sunarwidhi di Surabaya, Selasa.
Manajemen memperkirakan angka kunjungan di masa Idul Fitri bisa mencapai kisaran angka 60-70 ribu wisatawan.
Selain akhir pekan, penyebabnya dikarenakan masyarakat sudah kembali ke Surabaya setelah melaksanakan tradisi mudik Lebaran.
Baca juga: Wamenparekraf apresiasi KBS berinovasi pascapandemi COVID-19
Pengelola KBS pun sudah mempersiapkan beragam acara untuk menyambut kedatangan para pengunjung, salah satunya pertunjukan "bantengan".
Selain itu, kata Lintang KBS juga menambah dua hewan koleksi, yakni buaya siam atau crocodylus siamensi dan merak putih atau pavo cristatus.
Diharapkan ada dua jenis binatang tersebut bisa menambah pengalaman wisatawan.
Sementara, Lintang menyatakan jumlah pengunjung saat H1 Idul Fitri 1445 atau pada Rabu (10/4) mencapai lima ribu wisatawan. Kemudian, per hari ini jumlah itu mengalami peningkatan.
Berdasarkan laporan yang diterima pada pukul 13.35 WIB, angka kunjungan wisatawan sekitar 15 ribu orang atau 60 persen.
Baca juga: PDTS KBS tambah jumlah satwa nokturnal "Surabaya Night Zoo"
"Kalau situasi kemarin baru H1 Lebaran juga, kemudian cuacanya juga mendung jadi berpengaruh ke kunjungan," tuturnya.
Lintang menyatakan meski ada lonjakan angka kunjungan, namun kondisi masih aman. Tidak ada penumpukan wisatawan, baik di dalam area KBS maupun lokasi pembelian tiket.
"Sampai hari ini semuanya tetap terkendali, tidak ada komplain dari pengunjung," ujarnya.
Pantauan ANTARA di lokasi, para pengunjung mayoritas memadati zona primata, salah satu titiknya ada di kawasan kandang monyet ekor panjang, lalu di area kandang singa dan beruang.
Para pengunjung juga terlihat memadati kandang jerapah, bahkan beberapa diantaranya mengikuti program "Feeding Time" di lokasi tersebut.
Sedangkan di zona akuarium dan reptil kondisi nampak lengang, hanya ada beberapa pengunjung yang berkunjung ke sana.