Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi memberangkatkan sebanyak 17.951 kilogram atau 17,9 ton beras hasil zakat masyarakat yang difasilitasi oleh Pemerintah Kota Madiun melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat.
"Zakat fitrah bukan hanya menyempurnakan ibadah di Ramadhan. Namun juga menyucikan harta. Semoga ini bermanfaat bagi semua," ujar Wali Kota Maidi saat pemberangkatan zakat bersama Wakil Wali Kota Inda Raya, OPD, dan jajaran Baznas setempat di halaman Balai Kota Madiun, Jumat.
Selain dari masyarakat, zakat tersebut berasal dari pejabat pemerintahan, pegawai Pemkot Madiun, sekolah, hingga sejumlah BUMD dan perusahaan.
Belasan ton beras itu dikumpulkan sejak beberapa waktu lalu. Hasil zakat diserahkan kepada mustahik atau orang yang berhak menerima zakat di wilayah Kota Madiun, mulai dari fakir miskin, siswa kurang mampu, panti asuhan, dan lembaga atau organisasi Islam dan sosial masyarakat di Kota Madiun.
Selain itu, petugas juga melakukan pendistribusian keliling kepada duafa.
Rinciannya, sebanyak 10.675 kilogram di wilayah kelurahan-kelurahan, 1.475 kilogram untuk di wilayah sekolah, 2.120 kilogram untuk panti asuhan dan lembaga sosial, serta 3.500 untuk pengemudi ojol, warga rusunawa, dan lingkungan sekitar Pemerintah Kota Madiun.
"Prinsipnya Pemkot Madiun tentu berupaya berbagi kebahagiaan kepada masyarakat. Khususnya, bagi masyarakat kurang mampu. Semoga yang sedikit ini dapat menambah kebahagiaan bagi mereka di hari kemenangan nanti," kata Maidi.
Pemkot Madiun salurkan 17,9 ton beras zakat fitra warga
Jumat, 5 April 2024 19:07 WIB