Florian Wirtz mengemas dua gol untuk Leverkusen, dengan dua gol lainnya dicetak oleh Amine Adli dan Jeremie Frimpong.
Leverkusen akan menghadapi tim Bundesliga 2 lainnya, Kaiserslautern di pertandingan final yang dijadwalkan berlangsung pada 26 Mei mendatang.
Kaiserslautern sendiri lolos ke final setelah mengalahkan tim kasta tiga, FC Saarbrucken di semifinal dengan skor 2-0 pada Rabu (03/4).
Baca juga: Tuchel: Perburuan gelar Bundesliga sudah berakhir
Tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga dan membuahkan gol cepat pada menit ke-7. Jeremie Frimpong terbebas di sisi kanan kotak penalti, ia kemudian melepas sepakan yang menjebol pojok atas gawang Florian Kastenmeier. Skor menjadi 1-0.
Gol tersebut semakin membuat pasukan Xabi Alonso bersemangat dalam menggempur lini belakang Dusseldorf.
Mereka bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-20. Lewat serangan balik, Amine Adli menusuk dari sisi kiri dan melepaskan sepakan mendatarnya yang gagal dihentikan Kastenmeier. Kedudukan menjadi 2-0.
Pada menit ke-36, Dusseldorf makin jauh tertinggal lewat gol ketiga Leverkusen. Florian Witz mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan kesalahan pemain lawan saat membangun serangan dari lini belakang.
Skor 3-0 untuk keunggulan Leverkusen bertahan hingga babak pertama tuntas.
Selepas jeda, Leverkusen masih bernafsu untuk menambah keunggulan mereka. Pada menit ke-60, Leverkusen mendapatkan hadiah penalti.
Wasit menunjuk titik putih usai meninjau VAR akibat Matthias Zimmermann melakukan handball. Witz yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.
Tidak ada gol tambahan bagi Leverkusen hingga laga berakhir dengan kemenangan 4-0 Leverkusen atas Dusseldorf.
Kemenangan ini sekaligus membuat Leverkusen memperpanjang catatan tanpa kekalahan mereka menjadi 40 laga di seluruh kompetisi musim ini. Xabi Alonso juga berpeluang memberikan trofi pertama bagi Leverkusen di laga tersebut.
Baca juga: Tuchel: Perburuan gelar Bundesliga sudah berakhir
Tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga dan membuahkan gol cepat pada menit ke-7. Jeremie Frimpong terbebas di sisi kanan kotak penalti, ia kemudian melepas sepakan yang menjebol pojok atas gawang Florian Kastenmeier. Skor menjadi 1-0.
Gol tersebut semakin membuat pasukan Xabi Alonso bersemangat dalam menggempur lini belakang Dusseldorf.
Mereka bisa menggandakan keunggulan pada menit ke-20. Lewat serangan balik, Amine Adli menusuk dari sisi kiri dan melepaskan sepakan mendatarnya yang gagal dihentikan Kastenmeier. Kedudukan menjadi 2-0.
Pada menit ke-36, Dusseldorf makin jauh tertinggal lewat gol ketiga Leverkusen. Florian Witz mencatatkan namanya di papan skor usai memanfaatkan kesalahan pemain lawan saat membangun serangan dari lini belakang.
Skor 3-0 untuk keunggulan Leverkusen bertahan hingga babak pertama tuntas.
Selepas jeda, Leverkusen masih bernafsu untuk menambah keunggulan mereka. Pada menit ke-60, Leverkusen mendapatkan hadiah penalti.
Wasit menunjuk titik putih usai meninjau VAR akibat Matthias Zimmermann melakukan handball. Witz yang maju sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan baik.
Tidak ada gol tambahan bagi Leverkusen hingga laga berakhir dengan kemenangan 4-0 Leverkusen atas Dusseldorf.
Kemenangan ini sekaligus membuat Leverkusen memperpanjang catatan tanpa kekalahan mereka menjadi 40 laga di seluruh kompetisi musim ini. Xabi Alonso juga berpeluang memberikan trofi pertama bagi Leverkusen di laga tersebut.