Jajaran Kepolisian Resort Trenggalek bersama Unit Metrologi Legal Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan melakukan tera ulang dan uji kadar bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) setempat demi mengantisipasi kecurangan selama momentum mudik dan balik Lebaran.
"Hari ini kami periksa semua untuk mencegah hal-hal yang bisa merugikan konsumen," kata Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono, Senin.
Dikatakannya, langkah antisipasi itu dilakukan untuk menghindari tindakan curang yang dilakukan oknum petugas SPBU ataupun Pertamina.
"Ini yang kita cegah dan antisipasi. Apalagi menjelang musim mudik lebaran," ucapnya.
Dalam sidak SPBU di sejumlah tempat itu, pihaknya melakukan pengecekan dengan tera dispenser hingga kadar BBM dengan mengambil sampel di masing-masing tangki penyimpanan.
"Dari pengecekan yang kami lakukan, tera masih berlaku dan kaitannya pencampuran tidak ditemukan," imbuhnya.
Selain pengecekan untuk mengantisipasi adanya kecurangan yang bisa merugikan konsumen, pihaknya juga melakukan pengecekan stok BBM untuk stok keperluan gelombang mudik Lebaran.
Khusus ketersediaan BBM, pihaknya menegaskan masih mencukupi kebutuhan konsumen dan tidak ada kelangkaan. Bahkan ada penambahan pasokan Pertalite sebanyak 8 ribu liter.
Demikian pula dengan stok solar masih relatif aman. "Pasokan BBM di Kabupaten Trenggalek masih aman, masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.