Madiun - PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) mulai menerapkan pembelian tiket kereta api yang harus disertai dengan kartu identitas calon penumpang, guna memperlancar pelayanannya. "Ini merupakan sistem baru. Kami menyebutnya dengan 'Rail Ticketing System'. Untuk wilayah Daerah Operasional VII Madiun, mulai diberlakukan per tanggal 15 November 2011 lalu khusus untuk kereta eksekutif dan bisnis," ujar Manajer Humas PT KAI Daop VII Madiun, Sugianto, Sabtu. Menurut dia, "Rail Ticketing System" merupakan aplikasi pembelian tiket yang dikonsep elektronik secara sistemik. Sehingga dengan sistem ini, nama dan nomor yang tercantum dalam kartu identitas pembeli akan direkam dalam sistem yang ada. "Penerapan sistem tiket seperti ini hampir menyerupai pembelian tiket pada pesawat terbang. Diharapkan, nantinya bahkan bisa menyamai dengan pembelian tiket pada pesawat terbang, sehingga setiap perjalanan kereta api nantinya akan memiliki manifes dan jika terjadi gangguan atau kecelakaan sewaktu-waktu bisa dideteksi dengan cepat," terang Sugianto. Ia menjelaskan, tujuan utama dari "Rail Ticketing System" ini selain untuk peningkatan pelayanan, juga untuk memberantas praktik percaloan tiket di kereta api. "Dengan sistem ini dijamin tidak ada praktik calo. Sebab setiap tiket yang dibeli harus disertai dengan kartu identitas masing-masing calon penumpang," kata mantan manajer Komersial Daop VII Madiun ini. Adapun, kartu identitas yang dapat digunakan antara lain Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Izin Mengemudi (SIM), dan paspor. Sedangkan bagi anggota TNI/Polri bisa menunjukkan kartu anggotanya (KTA). Dengan demikian, jika pada saat pemeriksaan tiket diketahui sang penumpang tidak sama dengan kartu identitas yang disertakan, maka dengan terpaksa yang bersangkutan harus turun dari kereta.(*)
Berita Terkait
LKBN ANTARA raih penghargaan Perhumas
28 menit lalu
Transformasi digital ANTARA dan babak baru diplomasi informasi RI
12 Desember 2025 10:38
LKBN ANTARA raih penghargaan cegah stunting dari Kemendukbangga
10 Desember 2025 12:11
ANTARA raih dua penghargaan Sutami Awards 2025 dari Kementerian PU
2 Desember 2025 08:40
Direktur ANTARA: Literasi SDM unggul jawab tantangan Indonesia Emas 2045
29 November 2025 19:10
