Dinkes Kesehatan Kabupaten Ponorogo memberlakukan status waspada wabah demam berdarah dengue (DBD) dan mengimbau warga untuk menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan sekitar masing-masing.
"Salah satu cara terbaik untuk mengatasi DBD adalah dengan melakukan pencegahan. Tidak sekedar fogging (pengasapan) tapi juga harus dilakukan gerakan PSN secara masif," kata Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti di Ponorogo, Minggu.
Untuk pasien yang masuk dalam demam berdarah, kadinkes menyebutkan jika salah satu indikatornya yakni trombosit kurang dari 100 ribu dan Hematogrit lebih dari 20 persen.