Surabaya (ANTARA) - CEO Komunal Hendry Lieviant masuk di jajaran "40 Under 40 Fortune Indonesia" bersama dengan sejumlah tokoh muda lainnya, seperti Menpora Dito Ariotedjo, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan aktris Cinta Laura Kiehl.
"Jajaran 'Fortune Indonesia 40 Under 40' adalah anak-anak muda yang tegar, mau mendengar dan tidak pernah berhenti belajar,” kata Pemimpin Redaksi Fortune Indonesia Hendra Soeprajitno melalui keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Rabu (13/3) malam.
Gambaran tersebut salah satunya tercermin dalam karakter Hendry Lieviant yang memulai perusahaan Komunal bersama Kendrick Winoto dan Rico Tedyono di tahun 2018, saat usianya 32 tahun.
Sebelum merintis perusahaan Komunal, Hendry Lieviant menimba pengalaman best practice risk management dari sejumlah perusahaan terkemuka di Wall Street.
Salah satunya menduduki posisi Credit Risk Management untuk Asia Pasifik di Glencore.
Selain itu memulai karir di Barclays Investment Bank sebagai management development program.
Kemudian bergabung dengan Goldman Sach pada divisi Credit Risk Management and Advisory di Singapura.
Sejak tahun 2011, di usianya yang baru menginjak 25 tahun, Hendry memiliki rencana untuk mendirikan usaha yang kemudian direalisasikan tahun 2018 dengan memulai PT Komunal Finansial Indonesia.
Langkah ini diambilnya saat kembali ke Indonesia, setelah menyelesaikan program double degree dari Singapore Management University di bidang akuntansi dan bisnis tahun 2018.
Pengalaman Hendry dalam best practice risk management didukung keahlian keuangan dan investasi dengan sertifikasi Chartered Financial Analyst (CFA) dari CFA Institute, membuatnya termotivasi untuk berkontribusi meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
Menurutnya inklusi keuangan di Indonesia sangat kompleks yang tantangannya meliputi faktor teknologi, ketersediaan data, budaya dan literasi finansial.
"Kami berharap Komunal sebagai perusahaan Fintech dapat memberikan manfaat positif bagi usaha mikro, kecil dan menengah atau UMKM di kota-kota yang acapkali kemajuannya terhambat keterbatasan modal," ujarnya.
Untuk itu, Hendry menandaskan, Komunal telah menggandeng lebih dari 370 Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang dapat bekerja sama dalam rangka memajukan dan mengembangkan UMKM di Indonesia.
"Kami berharap ke depan Komunal menjadi wadah bagi setiap individu yang bertalenta untuk dapat berkembang dan berkontribusi bersama meningkatkan inklusi finansial," ucapnya.(*)