Haedar Nashir mengungkapkan arti kata At Ta'awun, yang dipakai untuk menamai gedung itu berasal dari bahasa arab yang berarti kolaborasi.
"Ta'awun itu artinya kolaborasi, gedung kolaborasi. Baik kolaborasi di internal Muhammadiyah maupun kolaborasi dengan komponen bangsa dan dengan lingkungan semesta," ujarnya.
Haedar menambahkan gedung yang baru diresmikan itu bagian dari upaya Muhammadiyah ikut serta membangun peradaban bangsa. Sebagai lambang bahwa organisasi yang ia pimpin memiliki cita-cita luhur mewujudkan masyarakat Indonesia sehat lahir maupun batin.
"Berakhlak mulia, religius, cerdas berilmu, sehat dan kuat. Kemudian mempunyai solidaritas sosial tinggi dan mempunyai tanggung jawab sebagai khalifah di muka bumi," tuturnya.
At Ta'awun Tower juga dikatakannya sebagai bentuk komitmen Muhammadiyah untuk selalu terbuka menjalin kerja sama bersama pemerintah di bawah kepemimpinan siapapun.
"Siapapun pemerintahnya, dari fase ke fase, itu bagian integral dari kita berbangsa dan bernegara. Dan Muhammadiyah sejak era sebelum kemerdekaan sampai pascakemerdekaan selalu mengemban kolaborasi ini. Untuk apa? untuk kemajuan bangsa Indonesia," katanya.
Haedar menyampaikan tantangan berbangsa dan bernegara semakin kompleks. Masalah indeks pembangunan manusia, pendapatan per kapita, persoalan moral hingga sosial, serta korupsi masih menghantui Indonesia sehingga harus menjadi agenda utama untuk diselesaikan.
Untuk itu Muhammadiyah selalu hadir menjalin kerja sama dengan semua pihak.
"Dan kami memerlukan juga dukungan dan backup dari seluruh komponen bangsa dan media massa, agar membangun bangsa ini tidak sendiri-sendiri tapi bersama-sama. Kita membutuhkan kolaborasi dalam Negara Kesatuan Indonesia," ujarnya.
Sementara itu, Rektor UM Surabaya, Dr. dr. Sukadiono, MM, mengatakan peresmian Gedung At Ta'awun Tower bertepatan dengan Milad ke 40 kampus tersebut.
"Jadi hari ini, 9 Maret 2024, UM Surabaya tepat berusia 40 tahun. Di usia 40 tahun ini, sebagai hadiah Milad UM Surabaya, maka kami meresmikan gedung baru kami," ujar Suko, sapaannya.
Suko meyakini gedung ini menjadi salah satu gedung tertinggi yang dimiliki universitas negeri maupun swasta, di Jawa Timur.
Pria yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu menyebut Gedung At Ta’awun Tower dan Groundbreaking RSGM menjadi lompatan besar UM Surabaya pada bidang kemajuan lembaga pendidikan tinggi Muhammadiyah secara nasional di usianya yang ke 40 tahun.
Gedung yang akan menjadi pusat Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi tersebut harapannya menjadi penegas kemajuan akademik di bidang kesehatan ditunjang dengan kemajuan fasilitas beragam dan memadai bagi perkembangan UM Surabaya ke depan.