Jakarta (ANTARA) - Iga Swiatek berjanji untuk tampil maksimal pada Olimpiade Paris dengan mengatur jadwal turnamen WTA agar tidak padat menjelang pesta olahraga dunia empat tahunan itu.
Swiatek yang memenangi gelar di Doha bulan lalu sebelum tersingkir secara mengejutkan di semifinal Dubai mengatakan dia bertaruh "segalanya" dalam upaya agar siap untuk Olimpiade yang akan dimulai pada 26 Juli.
"Beberapa suara di tim saya mengatakan kepada saya untuk mungkin bermain lebih cerdas dan melewatkan beberapa acara, fokus pada hal-hal penting, mungkin tidak terburu-buru untuk (peringkat) poin," kata unggulan teratas itu pada pembukaan ATP-WTA Indian Wells Masters, seperti disiarkan AFP, Kamis.
"Saya sudah memikirkan hal itu, namun saya masih ingin memainkan semuanya pada tahap ini."
"Akan sulit bagi saya untuk memutuskan melewatkan turnamen dan meluangkan waktu untuk fit dan pulih," ujar petenis Polandia berusia 22 tahun itu.
Baca juga: Iga Swiatek atur pertemuan dengan Rybakina di final Qatar Open
"Saya mungkin akan melakukannya nanti, namun (untuk saat ini) saya ingin bersiap untuk Olimpiade dan turnamen penting lainnya.”
Swiatek mengakui bahwa di Dubai dia "kehabisan tenaga dan lelah" saat kalah di semifinal dari petenis peringkat 40 Anna Kalinskaya, sebuah kekalahan yang mengakhiri tujuh kemenangan beruntunnya.
Namun, dia bersikeras tidak merasa perlu meringankan jadwalnya.
"Saya pikir saya bisa menangani banyak turnamen. Saya tidak ingin melewatkan peluang apa pun," kata Swiatek.
"Mungkin ketika nanti saya lebih baik dengan pengalaman, tapi saya sangat menyukai semua event ini, terutama di lapangan tanah liat. Saya tidak akan nyaman melewatkan apa pun saat ini."
Sebagai unggulan teratas, Swiatek mendapat bye untuk melenggang ke babak kedua di Indian Wells dan akan menghadapi pemenang pertandingan babak pertama antara Erika Andreeva dan Danielle Collins.
Swiatek yang menjadi juara di turnamen gurun California itu pada 2022 mengalahkan Collins di babak kedua Australian Open sebelum tersingkir di babak ketiga kalah dari petenis nonunggulan asal Ceko Linda Noskova.