Pemkab-Polres Pamekasan bentuk Satgas Pangan

Petugas gabungan dari Pemkab Pamekasan bersama Polres setempat melakukan pemantauan harga kebutuhan bahan pokok menjelang Ramadhan di salah satu pasar tradisional di Pamekasan, Jawa Timur, Jumat (1/3/2024). ANTARA/HO-Pemkab Pamekasan

Tim ini juga bertanggung jawab menjaga distribusi sejumlah barang subsidi

Madura Raya (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pamekasan bersama Polres setempat membentuk satuan tugas (Satgas) pangan menjelang Ramadhan tahun ini, sekaligus memantau harga sejumlah kebutuhan bahan pokok yang cenderung naik.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemkab Pamekasan Ahmad Basri Yulianto, Jumat, mengatakan tugas pokok satgas adalah untuk melakukan pemantauan rutin dan membuat laporan perkembangan harga kebutuhan bahan pokok di pasaran.

"Tim ini juga bertanggung jawab menjaga distribusi sejumlah barang subsidi, selain membuat telaah sebagai masukan kepada pemerintah dalam menyikapi kenaikan bahan pokok," katanya.

Saat ini, sambung dia, tim gabungan tersebut fokus pada pemantauan harga dan pasar beras murah yang rutin digelar Pemkab Pamekasan untuk menekan kenaikan sejumlah kebutuhan bahan pokok.

Basri menjelaskan Satgas Pangan kerja sama antara Pemkab Pamekasan dengan Polres itu telah terbentuk sebulan lalu dan mulai efektif melakukan pemantauan sejak Rabu (28/2).

Yang ditunjuk sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pangan Kabupaten Pamekasan untuk memantau seputar pangan dan berbagai jenis kebutuhan pokok lainnya adalah Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan.

Secara terpisah, Kasatgas Pangan Polres Pamekasan AKP Doni Setiawan mengatakan hasil rapat koordinasi dengan Disperindag Pamekasan, dipastikan stok beras yang ada di Bulog saat ini cukup hingga Ramadan.

Ia menjelaakan, stok beras yang ada di gudang Bulog saat ini terdiri atas beras medium sebanyak 131 ton.

Sedangkan beras yang dalam proses pengiriman ke Bulog sebanyak 270 ton.

"Kalau beras premium sebanyak 6 ton dan minyak goreng sebanyak 74.000 liter," kata AKP Doni Setiawan.

Dengan demikian, pihaknya memastikan bahwa ketersediaan pangan di Pamekasan cukup hingga awal Ramadhan.

"Dan selama itu pula, pasar beras murah akan terus kami gelar bersama Bulog dan Disperindag Pemkab Pamekasan sebagai upaya untuk mengendalikan kenaikan harga beras menjelang dan saat Ramadhan," katanya.

Harga beras murah yang dijual kepada warga itu Rp10.800 per kilogram, harga beras medium dijual Rp15.000 per kilogram dan harga beras premium dijual Rp16.000 per kilogram.