Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota Batu menjamin ketersediaan bahan pokok penting untuk masyarakat setempat melalui operasi pasar yang dilakukan di seluruh kecamatan yang ada di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu, Jawa Timur, Senin mengatakan bahwa operasi pasar tersebut merupakan upaya untuk menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pangan untuk masyarakat.
"Pemerintah Kota Batu terus melakukan berbagai kebijakan yang fokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat. Salah satu langkah yang diambil adalah melalui operasi pasar ini," kata Aries.
Aries menjelaskan, operasi pasar yang dilakukan di tiga kecamatan tersebut akan dimulai pada 27 Februari hingga 29 Februari 2024. Pada hari pertama, operasi pasar akan dilakukan di wilayah Kecamatan Batu di Balai Kelurahan Ngaglik.
Kemudian, lanjutnya, pada 28 Februari akan dilakukan operasi pasar di Kecamatan Bumiaji di Balai Desa Punten dan hari terakhir dilakukan di Kecamatan Junrejo di Kantor Kecamatan Junrejo. Operasi pasar tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB.
Baca juga: DPMPTSP Kota Batu susun peta digital potensi dan peluang investasi
"Operasi pasar ini merupakan upaya Pemerintah Kota Batu untuk memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat dengan harga terjangkau," katanya.
Ia menambahkan, pada operasi pasar tersebut, Pemerintah Kota Batu menyediakan sejumlah bahan kebutuhan pokok penting seperti beras yang dijual dengan harga Rp51 ribu per lima kilogram, gula Rp16 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp13 ribu per kilogram.
"Kami menyediakan komoditas-komoditas utama seperti beras, gula, dan minyak goreng dengan harga yang terjangkau, diharapkan beban ekonomi masyarakat dapat berkurang," katanya.
Berdasarkan data Berdasarkan data Sistem Informasi Ketersediaan Bahan Pokok (Siskaperbapo) Jawa Timur, harga rata-rata beras kualitas premium di Kota Batu pada awal Januari tercatat berada pada kisaran harga Rp13.500 hingga Rp14.000 per kilogram.
Sementara hingga akhir Februari 2024, harga beras naik dan berada pada kisaran Rp15.000 hingga Rp17.500 per kilogram. Sementara untuk komoditas gula pasir, tercatat pada periode yang sama berada di kisaran Rp16.000-Rp17.000 per kilogram dan minyak goreng kemasan sederhana Rp17.500-Rp18.000 per liter.