Surabaya (ANTARA) -
"Duta Integritas bukan hanya seremonial belaka, namun juga harus bekerja dengan program kerja atau rencana aksi yang spesifik, terukur, logis, dan memiliki periode waktu yang jelas," ujar Razilu dalam keterangannya di Surabaya, Senin.
Pengukuhan duta integritas, lanjut Razilu, merupakan bentuk apresiasi Kemenkumham kepada pihak-pihak yang aktif menjaga nilai-nilai integritas dalam menjalankan tugasnya.
"Duta Integritas juga harus memimpin dan memberikan arah kebijakan pada jajarannya di unit kerjanya sesuai dengan kriteria," ucapnya.
Razilu berharap semoga adanya duta-duta integritas ini dapat mewujudkan manfaat bagi individu dan organisasi untuk Kemenkumham yang lebih baik serta diharapkan seluruh insan pengayoman dapat menginternalisasi dan mengaktualisasikan nilai-nilai integritas untuk dapat diaplikasikan pada pelaksanaan tugas sehari-hari.
"Perlu diingat bahwa kehebatan seseorang tidak dinilai dari jumlah kekayaan yang dia peroleh, tetapi dinilai dari integritas dan kemampuannya untuk mempengaruhi sekitarnya secara positif," ucapnya.
Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono mengatakan bahwa momen ini menjadi tonggak awal bagi pihaknya untuk berkinerja semakin baik lagi dengan berlandaskan nilai-nilai integritas.
"Kami sadar bahwa integritas layaknya kondisi keimanan yang sifatnya fluktuatif," ujar Heni.
Ia mengatakan , ada saatnya integritas seseorang berada pada posisi tertinggi, terkadang pula di titik tengah bahkan sampai juga pada fase terendah.
"Untuk itu, perlu terus diperkuat dan diperbarui, salah satunya melalui pengukuhan duta integritas yang diharapkan bisa menjadi booster bagi kami untuk terus meningkatkan integritas dan nilai-nilai organisasi," harapnya.
Duta Integritas di lingkungan Kemenkumham ditetapkan berdasarkan Keputusan Menkumham Nomor M.HH-14.OT.03.02 Tahun 2023 dan secara nasional, ada 295 duta integritas.
"Alhamdulillah, di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jatim dapat menyumbangkan sembilan wakil yang diharapkan mampu menjadi contoh atau role model bagi lebih dari 5.000 pegawai jajaran kami," ucapnya.
Sembilan Duta Integritas yang dikukuhkan hari ini (19/2) diantaranya empat pimpinan tinggi pratama yaitu Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, Kadiv Keimigrasian, Herdaus, Kadiv Pemasyarakatan, Asep Sutandar dan Kepala Kantor Imigrasi Surabaya, Chicco Ahmad Muttaqin.
Selain itu, ada pula lima kepala unit pelaksana teknis di jajaran Kanwil Kemenkumham Jatim, yaitu Endang Purwanti (Karupbasan Surabaya), Yuyun Nurliana (Kabapas Kediri), Ardian Nova Christiawan (Kalapas Pemuda Madiun), Andro Eka Putra (Kakanim Madiun) dan Eries Sugianto (Karutan Magetan).