Surabaya - Commonwealth Bank Indonesia membidik segmen pasar kelas menengah seiring besarnya potensi pasar serta terus menguatnya perekonomian Indonesia. "Inisiatif ini sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang terus menguat," kata Director of Retail and Business Banking Commonwealth Bank Indonesia, Ian Whitehead, ditemui dalam pengenalan strategi bisnis Commonwealth Bank Indonesia untuk meningkatkan penetrasi segmen kelas menengah melalui CommWay, di Surabaya, Rabu. Bahkan, upaya tersebut menjadi bagian dari strategi pertumbuhannya dalam mempertahankan keunggulan di bisnis wealth management, menumbuhkan bisnis Usaha Kecil Menengah, dan "wholesale banking". Wealth management merupakan jasa pengelolaan keuangan dan kekayaan, tidak terbatas dalam hal melakukan investasi, tapi termasuk mengurus segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan keuangan pribadi. Sedangkan wholesale banking atau corporate banking adalah kegiatan layanan bank kepada nasabah yang berskala besar. "Jawa Timur telah menjadi salah satu pasar terpenting kami dalam mengembangkan usaha di Indonesia," ujarnya. Ia menyebutkan, pihaknya kini memiliki 16 cabang di Jatim yang merupakan provinsi dengan jumlah cabang terbanyak di luar Jakarta yang mendukung peningkatan penetrasi pasar segmentasi kelas menengah. "Kami yakin potensi pertumbuhan segmen menengah di daerah ini akan memberi kontribusi penting bagi pertumbuhan bank ini," katanya. Apalagi, saat ini sepertiga dari nasabahnya berasal dari Jatim. Provinsi ini mencatatkan angka pertumbuhan ekonomi sebesar 7,1 persen pada semester I/2011. "Pertumbuhan ekonomi Jatim pada periode tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi nasional 6,5 persen pada periode sama," katanya. Sementara itu, terkait pengenalan Commway, Executive Vice President Head of Product Services and Marketing Commonwealth Bank Indonesia, Rian Kaslan, menambahkan, layanan tersebut menawarkan tabungan, investasi, asuransi jiwa, dan KPR yang dapat diakses melalui internet banking dan mobile banking. "Tabungan Bunga Harian memberikan kemudahan dalam menabung dengan pembukaan rekening hanya Rp500 ribu," katanya. Selain itu, kartu ATM bebas biaya yang bisa digunakan sebagai kartu debet di lebih dari 80 ribu toko atau penjual serta dapat mengakses lebih 40.000 jaringan gabungan ATM Commonwealth Bank Indonesia, ATM Bersama, dan ATM Prima/BCA di seluruh Indonesia. "Ada pula AutoInvest yang memungkinkan nasabah untuk investasi ke lebih dari 60 jenis pilihan reksa dana mulai Rp100 ribu per bulan," katanya. Di samping itu, lanjut dia, ada layanan CommLink Premier yang merupakan perlindungan asuransi lengkap meliputi asuransi jiwa, kesehatan, dan investasi. "Sementara itu, CommWay juga menawarkan kredit kepemilikan rumah (KPR dan KPR Multiguna) dengan tingkat suku bunga yang sangat kompetitif," katanya.(*)
Commonwealth Bank Bidik Segmen Kelas Menengah
Rabu, 23 November 2011 13:12 WIB