Surabaya - Commonwealth Life optimistis mencatatkan angka pertumbuhan pembayaran premi 30 persen pada tahun 2011 dibandingkan tahun lalu mencapai Rp1,2 triliun karena meningkatnya pasar asuransi di Indonesia saat ini. President Director PT Commonwealth Life, Simon Bennet, di Surabaya, Jumat, menjelaskan, pada tahun ini pasar asuransi di Tanah Air mengalami peningkatan 20 persen dibandingkan periode sama tahun lalu. "Sementara, keyakinan kami terhadap pencatatan pertumbuhan premi 30 persen juga dipicu oleh keberadaan produk asuransi yang baik dan layanan profesional yang diberikan kepada nasabah," ujarnya. Ia mengemukakan, pertumbuhan premi di perusahaannya juga dipengaruhi oleh semakin luasnya jaringan pasar di penjuru Nusantara. "Sampai sekarang, kinerja keuangan kami telah mendapat dukungan penuh dari keberadaan 25 kantor penjualan di Indonesia," katanya. Dengan kinerja tersebut, ia menyatakan siap menorehkan prestasi bagi perusahaannya untuk menempati peringkat 10 besar dari 43 perusahaan asuransi di Tanah Air. "Walau penetrasi pasar asuransi di Indonesia masih minim, kami tetap berupaya menargetkan angka pertumbuhan secara maksimal," katanya. Mengenai perkembangan kinerja di Jatim, Head of Agency Development East Region 1 PT Commonwealth Life, Haryanto Juwono, menambahkan, saat ini penguatan pasar asuransi di Jawa Timur didukung oleh tersebarnya 900 agen baik yang berada di Surabaya maupun Malang. "Jumlah agen yang kami miliki di Jatim hanya menyumbang sebagian kecil dari total agen skala nasional mencapai 6.700 agen asuransi," katanya. Ia optimistis, pada penghujung tahun ini pendapatan premi di Jatim dapat menumbuhkan 20 persen dibandingkan pencapaian tahun 2010. Sementara, untuk jumlah agen diharapkan meningkat 35 persen pada tahun 2012 daripada besarannya pada tahun ini. "Kami percaya target ini dapat tercapai menyusul Surabaya memiliki potensi pasar asuransi sangat bagus seiring kian tingginya tingkat kesadaran masyarakat berasuransi," katanya.(*)
Commonwealth Life Optimistis Pertumbuhan Premi 30 Persen
Jumat, 11 November 2011 17:45 WIB