Surabaya (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya rutin melakukan perantingan pohon di musim hujan hingga ke perkampungan dan pemukiman warga di wilayah tersebut, untuk mengantisipasi adanya pohon tumbang.
Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Pengelolaan Keanekaragaman Hayati DLH Kota Surabaya Myrna Augusta Aditya Dewi, mengatakan perantingan pohon dilakukan di jalan perkampungan dan pemukiman, karena warga bisa mengajukan permohonan perantingan melalui aplikasi Wargaku atau e-Surat.
Namun, lanjutnya, perantingan pohon di jalan pemukiman rumah warga bisa dilakukan secara mandiri sehingga tidak harus menunggu petugas DLH ketika ada pohon yang kondisinya memprihatinkan.
“Bisa dengan kerja bakti, atau mencari orang untuk memotong itu silahkan, kalau di dalam persil bukan kewenangan kami, maka perorangan boleh melakukan perantingan sendiri,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya mengingatkan agar warga memiliki rasa saling peduli dan memperhatikan lingkungannya masing-masing, terutama jika kondisinya sudah doyong (miring) atau membahayakan, bisa segera dilakukan perantingan secara swadaya.
“Terutama untuk di kampung-kampung, yang memang ada beberapa alat tidak bisa masuk. Nanti bisa bantu untuk angkutannya,” katanya.
Namun, dirinya berpesan kepada warga untuk selektif sebelum mengajukan permohonan perantingan pohon, sebab ada beberapa laporan yang tidak sesuai dengan prioritas.
“Jadi, jangan dicek tingginya saja, tapi juga dilihat apakah pohon itu kondisinya sudah doyong, atau sudah lapuk, itu yang dicek,” tuturnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika berkendara di musim hujan, terutama terjadi angin kencang.
“Kalau terjadi angin kencang, jangan berteduh di bawah pohon. Karena kalau berteduh kemudian terjadi pohon tumbang hingga menimpa kendaraan, kami tidak menanggung risiko itu,” ujar Myrna.
Menurut data, per Januari hingga pertengahan Februari 2024, DLH Surabaya telah melakukan perantingan sebanyak 5.373 pohon di Kota Surabaya.
DLH Surabaya telah mengerahkan Tim Ranting di tujuh unit rayon dan satu unit Tim Taman Aktif yang tersebar di semua titik Surabaya. Mulai dari wilayah Surabaya Barat, Selatan, Utara, Timur, hingga Pusat.
Setiap harinya, petugas di masing-masing rayon melakukan perantingan pohon di jalan-jalan protokol. Seperti baru-baru ini, DLH Surabaya melakukan perantingan di Jalan Diponegoro, Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (MERR), Jalan Ngagel Jaya Utara, Taman Bungkul, dan Taman Flora.