Surabaya (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskomonfo) Kota Surabaya, Jawa Timur melengkapi setiap lokasi penyimpanan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di kantor kecamatan dengan televisi sirkuit tertutup (CCTV).
Pelaksana tugas (Plt) Diskominfo Kota Surabaya M Fikser melalui keterangan resmi, Sabtu, mengatakan pemasangan CCTV merupakan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah kota (pemkot) setempat.
"Seperti di aula kantor kecamatan ada CCTV yang sudah terpasang," kata Fikser.
Fikser menjelaskan pemasangan CCTV didasari keinginan pemkot untuk turut menyukseskan jalannya Pemilu 2024 dan mencegah muncul kecurangan.
"Ada juga yang diusulkan di tempat-tempat yang ditentukan, itu kami proses pemasangan CCTV dari Diskominfo," ujarnya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya menyebut pengawasan logistik melalui CCTV juga ditunjang dengan pendistribusian pasukan pengamanan.
Lebih lanjut, kata dia penempatan petugas Satpol PP di tempat penyimpanan logistik disesuaikan dengan permintaan dari pihak kecamatan maupun Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya dan melihat pada luasan wilayah.
"Jadi jumlah personel beda-beda, rata-rata kita ada tambah 20-30 personel sesuai dengan permintaan, ada beberapa titik pengamanan yang kami kurangi, kami tambahkan ke kecamatan, termasuk di gudang KPU," kata Fikser melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Sabtu.
Para petugas Satpol PP juga bekerja sama dengan kepolisian, KPU, dan Petugas Ketertiban TPS dari pemkot setempat.
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya, di wilayah setempat terdapat 8.167 tempat pemungutan suara (TPS).
KPU setempat mencatat, pada (Pemilu) 2024 jumlah daftar pemilih tetap atau DPT di Kota Surabaya mencapai 2.218.586 pemilih dengan rincian 1.078.001 pria dan 1.140.585 perempuan.
Jumlah DPT Pemilu 2024 mengalami kenaikan sebanyak 86.830 pemilih dari pesta demokrasi sebelumnya yang sebesar 2.131.756 orang.
Diketahui, masa kampanye Pilpres 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.