Pasuruan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur terus mendorong kelompok sadar wisata (pokdarwis) untuk semakin mengembangkan potensi wisata desa.
Penjabat (Pj) Bupati Pasuruan Andriyanto, Senin, mengatakan maju tidaknya potensi pariwisata suatu daerah atau desa tidak hanya tergantung pada keindahan objek pariwisata maupun peran pemerintah saja.
"Melainkan ada peran masyarakat dalam mendukung, memajukan serta menjaga objek tersebut baik dari segi keindahan, kebersihan maupun keamanannya," katanya saat membuka Pelatihan pengembangan kompetensi SDM dan ekonomi kreatif tingkat dasar pokdarwis Desa Kejapanan dan Sumbersuko, Kecamatan Gempol, Senin.
Masyarakat yang dimaksud, kata dia, yakni pokdarwis yang dibentuk di desa tersebut dan sebagai langkah awal sumber daya manusia (SDM) harus dikuatkan terlebih dahulu.
"Kalau SDM-nya sudah bagus maka untuk membentuk pokdarwis akan cepat. Karena sudah pasti tahu arahnya ke mana," ucapnya.
Ia mengatakan pokdarwis memiliki peran penting dalam memajukan sektor pariwisata dan diharapkan dengan keberadaan pokdarwis terutama yang masih mudah bisa menciptakan gerakan sadar wisata dan sapta pesona.
"Seperti di Desa Sumbersuko dan Kejapanan. Kalau sudah terbentuk pokdarwis nya, maka harus bisa menciptakan gerakan sadar wisata dan sapta pesona," ucapnya.
Setelah SDM sudah terlatih, lanjut dia, maka langkah selanjutnya adalah kreativitas dan inovasi dalam artian telah melalui riset atau uji lapangan sehingga dapat dipastikan berdampak atau tidak.
"Contoh saja di kafe depan ditulisi toilet gratis dan mushala. Pasti orang akan tertarik, karena kalau sudah di jalan pasti banyak orang yang ingin ke toilet umum, dan pasti masuk meski hanya ngopi. Kalau sudah teruji dampaknya maka harus ada keberlanjutan agar masyarakat hafal dan sampai menancap di kepala," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasuruan Eka Wara Brehaspati menyampaikan pelatihan bagi pokdarwis di Desa Sumbersuko dan Kejapanan diikuti oleh 100 pemuda atau pemudi yang punya keinginan kuat menjadi pokdarwis di dua desa tersebut.
Selama mengikuti pelatihan, peserta mendapatkan materi dasar seputar pokdarwis, tugas dan langkah yang harus dilakukan dan lainnya.