Pasuruan (ANTARA) - Alumni Fatayat NU dan Hafidzah se-Jawa Timur pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pasuruan, Jawa Timur, melakukan doa bersama mengetuk "pintu langit".
"Semuanya hanya demi terciptanya kemajuan dan kesejahteraan Indonesia bersimpu untuk mengirimkan doa," ujar Kordinator acara Alumni Fatayat NU dan Hafidzah se-Jawa Timur Yayuk Istichanah di Pasuruan, Sabtu.
Ia mengatakan, para pendukung datang dengan sukarela menunjukkan semangat yang luar bisa demi ingin melihat kemenangan Anies - Muhaimin.
Yayuk menjelaskan masalah ekonomi saat ini menjadi alasan umum tingginya angka perceraian, disusul beberapa faktor lain. Soal kesejahteraan memang menjadi isu klasik yang hingga sekarang masih belum tertangani dengan baik.
"Selama ini angka perceraian setiap tahun meningkat disebabkan masalah ekonomi, kesehatan dan masalah sosial," ucap dia.
Sementara itu, Fatayat NU sudah melakukan gerakan dan pendampingan kepada ibu-ibu rumah tangga yang mengalami kondisi tersebut.
"Yang cerdas, terampil dan mandiri belum terpenuhi dikarenakan kebijakan pemerintah yang belum berpihak pada kesetaraan dan keadilan," katanya.
Yayuk menegaskan, pendukung AMIN tidak cukup mengetuk "pintu langit". Ia mengatakan, para pendukung ini juga turun lapangan mengajak para pemilih untuk satu suara perubahan.
"Kami akan mengajak pemilih sebanyak-banyaknya untuk memilih AMIN. Kami akan bergerak ke masyarakat mensosialisasikan AMIN," tutur dia.
Pendukung AMIN di Pasuruan doa bersama mengetuk "pintu langit"
Sabtu, 3 Februari 2024 19:57 WIB