Magelang (ANTARA) - Sebanyak 1.000 siswa di Kota Magelang, Jawa Tengah, menerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di GOR Tennis Indoor Moncer Serius Sanden, Kota Magelang.
Presiden Jokowi di Magelang, Senin, menyebutkan bantuan PIP diberikan setiap tahun kepada siswa SD sebesar Rp450.000 per anak, SMP Rp750.000 per anak dan SMA/SMK Rp 1,8 Juta per anak.
Para penerima yang hadir meliputi siswa SD 400 orang, SMP 300 orang, SMA dan SMK masing-masing 150 orang.
Bantuan tersebut disalurkan melalui BNI, BRI dan BSI. Jokowi meminta bantuan PIP digunakan untuk membeli kebutuhan-kebutuhan sekolah.
"Saya kira cukup, patut kita syukuri bersama dan uang ini digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan sekolah, untuk beli buku boleh, untuk beli alat-alat tulis boleh, untuk seragam boleh, untuk beli sepatu bisa," kata Jokowi.
Dengan kompak para siswa menjawab boleh. Kemudian Jokowi mengingatkan agar uang PIP tidak boleh digunakan untuk membeli kebutuhan selain sekolah, misalnya handphone dan pulsa.
"Untuk beli handphone tidak boleh, untuk beli pulsa handphone juga tidak boleh," katanya.
Jokowi menyebutkan, pemerintah telah memberikan dana PIP kepada 18 juta siswa di seluruh Indonesia sepanjang tahun 2023. Tahun 2024 ini naik menjadi 18,6 juta siswa. Bantuan juga diberikan bagi siswa SMA/SMK yang ingin melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi (KIP Kuliah).
"Anak-anak harus semangat belajar, jangan lupa olahraga dan selalu berdoa," kata Jokowi.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga membagi-bagikan sepeda kepada 3 siswa (SD, SMP dan SMA) yang maju ke depan menghafal Pancasila.
Turut mendampinginya, Mendikbud Ristek Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Penjabat Gubernur Jateng Nana Sudjana, Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz beserta jajarannya.
Wali Kota Magelang M, Nur Aziz mengaku bersyukur orang nomor 1 di Indonesia itu datang ke Kota Magelang untuk berbagi kebaikan, berupa bantuan PIP dan sepeda kepada siswa-siswa.
"Kota Magelang bersyukur, seorang kepala negara berkunjung ke kota kecil ini. Dia berbagi banyak kebaikan berupa bantuan PIP sampai sepeda. Kedatangan Presiden dengan membawa kebaikan itu salah satu bentuk rezeki bagi Kota Magelang," katanya.
Kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Magelang Imam Baihaqi menyebutkan, secara keseluruhan total penerima bantuan PIP di Kota Magelang adalah 3.948 orang, meliputi SD 1.752 orang dan SMP 2.196 orang.
"Syarat penerima adalah yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan telah dicocokkan dengan Data Pokok Pendidikan (Dapodik), lalu dimasukkan di aplikasi Sistem Informasi Program Indonesia Pintar (SIPINTAR)," katanya.