Jamaah Bondowoso Ditinggal di Mekkah Karena Sakit

Bondowoso - Satu anggota jamaah haji asal Kabupaten Bondowoso, Jatim, Ahmad Hamidin, terpaksa ditinggal di Mekkah karena masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit. "Karena sakit, maka Ahmad Hamidin yang berasal dari Sukosari, Kecamatan Tamanan, terpaksa tidak bisa pulang bersamaan dengan jamaah Bondowoso lainnya pada 15 November ini," kata Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso Drs H Yunus, Selasa. Ia mengaku tidak tahu pasti penyakit apa yang diderita Hamidin yang berangkat ke Tanah Suci tidak bersama istrinya tersebut. Hanya saja, dipastikan bahwa Hamidin yang tergabung dalam kelompok terbang 9 sudah menyelesaikan semua prosesi haji. "Mengenai kapan dia bisa pulang, masih menunggu kepastian dari tim dokter yang menangani. Kalau dokter yang menangani sudah menyatakan sehat, maka bisa dipulangkan. Tentunya digabung dengan kelompok terbang lainnya dari Jatim," kata Yunus. Menurut dia, dalam pelaksanaan haji tahun ini, dua anggota jamaah haji asal Bondowoso meninggal di Tanah Suci, yakni Ridwan dan Samsul Hidayat. Ridwan (55), asal Desa Curahdami, Kecamatan Curahdami, meninggal dunia di Mekkah karena serangan jantung. Ridwan meninggal pada Selasa (25/10) sekitar pukul 15.00 Waktu Arab Saudi (19.00 WIB) dan dimakamkan di Syaraya. Ridwan yang tergabung dalam Kelompok Terbang 10 memang memiliki riwayat sakit jantung sejak di Tanah Air. Bahkan menurut keterangan keluarganya, Ridwan sudah sering keluar masuk rumah sakit untuk dirawat karena penyakit jantung. Sementara Samsul Hidayat, meninggal di Tanah Suci Mekkah karena serangan darah tinggi. Samsul Hidayat, warga Desa Sekar Putih, Kecamatan Tegal Ampel, yang pensiunan camat di Grujugan, Bondowoso, itu sempat terjatuh karena penyakitnya tersebut. "Kemungkinan memang beliau punya riwayat darah tinggi sebelumnya dan usianya memang sudah di atas 60 tahun," kata Bagian Hubungan Masyarakat pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso Untung Suprapto. Yunus mengemukakan bahwa selain Hamidin, hingga kini seluruh jamaah Bondowoso dalam kondisi sehat dan sedang dalam perjalanan dari Tanah Suci menuju Bandara Juanda, Surabaya. Diperkirakan pesawat akan tiba di Juanda, Selasa sekitar pukul 11.50 WIB. Setelah istirahat di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, Jamaah dari Bondowoso yang tergabung dalam kloter 9 dan 10 akan pulang ke rumah masing-masing. "Diperkirakan rombongan tiba di Bondowoso sekitar pukul 21.00 WIB. Tidak ada penyambutan dari pejabat daerah karena para jamaah langsung menuju ke KBIH masing-masing dan dijemput keluarganya," ujarnya.(*)