Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menilai substansi visi calon presiden dan wakil presiden dalam debat ketiga Pilpres 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Minggu (7/1) malam tidak tampak.
"Ya yang pertama memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan," kata Jokowi di sela kunjungan kerja di Serang, Banten, Senin.
Dia menilai yang terlihat adalah justru saling menyerang antarpersonal, yang semestinya tidak terjadi.
"Yang keliatan justru saling menyerang, yang sebetulnya nggak apa-apa asal kebijakan, asal policy, asal visi, nggak apa," ujarnya.
Dia menekankan apabila debat sudah menyerang personal, pribadi, yang tidak ada hubungan dengan konteks debat semalam, yang dalam hal ini mengenai hubungan internasional, geopolitik, pertahanan dan lain-lain maka debat dapat disebut kurang memberi pendidikan.
"Saya kira (jika menyerang personal), kurang memberikan pendidikan, kurang mengedukasi masyarakat yang menonton, saya kira akan banyak yang kecewa," tambahnya.
Menurut Presiden, debat pilpres perlu diformat lebih baik lagi, dengan adanya rambu-rambu sehingga debat bisa lebih hidup.
Jokowi: Substansi visi capres-cawapres di debat tidak kelihatan
Senin, 8 Januari 2024 21:46 WIB
Ya yang pertama memang saya melihat substansi dari visinya malah tidak kelihatan