BPLS Bangun Tanggul Penahan Lumpur Titik 83
Kamis, 10 November 2011 12:50 WIB
Sidoarjo - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo, Jawa Timur, membangun tanggul penahan lumpur di titik 83 untuk mengatisipasi luberan lumpur di kolam penampungan pada musim hujan ini.
"Tanggul tersebut dibangun setinggi tujuh meter dengan panjang sekitar tiga ratus lima puluh meter," kata Humas BPLS Akhmad Kusairi di Sidoarjo, Kamis.
Ia mengemukakan, tanggul tersebut diharapkan bisa meminimalkan kemungkinan terjadi luberan lumpur Lapindo dari dalam kolam penampungan.
"Kami juga menyiapkan pompa untuk membantu mengalirkan lumpur ke dalam kolam penampungan di titik 25 dan selanjutnya dialirkan menuju Kali Porong," katanya.
Ia menjelaskan, sebelum dialirkan ke Kali Porong, lumpur tersebut terlebih dulu diaduk dengan menggunakan kapal keruk di titik 25.
"Kami juga memasang kantong pasir di titik yang diperlukan supaya lumpur tidak meluber keluar dari kolam penampungan," katanya.
BPLS, kata dia, juga memasang bronjong mengelilingi tanggul kolam penampungan lumpur untuk memperkuat posisi tanggul penahan lumpur.
"Namun demikian, yang kami khawatirkan yaitu penurunan tanah yang bisa terjadi sewaktu-waktu dan tidak bisa diprediksi," katanya.
Jika terjadi penurunan tanah, lanjut dia, upaya yang dilakukan akan menjadi sia-sia mengingat kondisi tanggul dan juga bronjong sudah dipasang dengan maksimal.
"Namu demikian, semoga saja hal tersebut tidak terjadi karena kami akan terus melakukan pemantauan selama 24 jam penuh untuk melihat perkembangan luapan lumpur ini," katanya.