Madiun (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Madiun Kota melakukan penyisiran dan sterilisasi sejumlah gereja di wilayah hukum setempat guna mencegah dan mengantisipasi gangguan keamanan pada misa dan kebaktian perayaan Natal 2023.
Kabag Ops Polres Madiun Kota Kompol Suprapto mengatakan melalui kegiatan sterilisasi tersebut, harapannya ibadah perayaan Natal di Madiun yang rencananya mulai digelar pada 24 Desember 2023, dapat berjalan lancar dan kondusif.
"Kami lakukan sterilisasi gereja-gereja di Kota Madiun, harapannya pelaksanaan ibadah Natal berlangsung aman, nyaman dan kondusif," ujar Kompol Suprapto kepada wartawan di Madiun, Sabtu.
Setidaknya ada 10 gereja yang menjadi sasaran sterilisasi petugas. Yakni, Gereja ST Cornelius, Bethel Tabernakel Imanuel, Gereja Utusan Pantekosta, Gereja Air Hidup, Gereja Kristen Indonesia, Gereja Pantekosta Indonesia, Pantekosta Imanuel, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), Mater Dei, dan Gamaliel.
"Kegiatan ini tentunya untuk membantu umat Kristiani di Kota Madiun agar merasa aman dan nyaman menjalankan ibadah Natal," katanya.
Sesuai data, jumlah gereja yang ada di wilayah hukum Polres Madiun Kota mencapai 62 gereja. Gereja-gereja tersebut berada di lima sektor yang ada di wilayah hukum Polres Madiun Kota. Yakni tiga sektor di Kota Madiun dan dua sektor di Kabupaten Madiun.
Pihaknya menegaskan semua gereja mendapat pengamanan saat menggelar ibadah Natal. Meski demikian, pengamanan akan lebih ditingkatkan pada gereja yang memiliki jumlah umat atau jemaat banyak. Seperti di Gereja Katolik Santo Cornelius, Gereja Katolik Mater Dei, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW), dan lainnya.
Sterilisasi dilakukan dengan menyisir seluruh area gereja. Termasuk, menggunakan alat pendeteksi metal sebagai langkah antisipasi.
Meski begitu, Suprapto menuturkan bahwa hingga saat ini kondusivitas gereja masih terjaga. Serta, tidak ditemukan hal-hal mencurigakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban.
Sementara itu, Pastor Kepala Paroki ST. Cornelius, Romo Leo Giovanni Marcel mengapresiasi langkah antisipasi yang dilaksanakan jajaran Polres Madiun Kota.
Langkah tersebut diharapkan dapat memperlancar kegiatan misa umat Katolik pada perayaan Natal tahun ini.
"Kami merasa dilindungi dan semoga nanti misa perayaan Natal 2020 bisa berjalan lancar, aman, dan nyaman," kata Romo Leo.