Banyuwangi (ANTARA) - Ribuan masyarakat Banyuwangi memenuhi Taman Blambangan bershalawat dan doa bersama pada rangkaian kegiatan Hari Jadi Ke-252 Banyuwangi (Harjaba) untuk kebaikan kabupaten setempat, Senin (18/12) malam..
Dalam acara puncak Harjaba Ke-252 inj dihadiri para kiai, habaib, tokoh masyarakat dan juga para pejabat pemerintahan.
Hadir juga Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas yang juga suami Bupati Banyuwangi, kemudian sejumlah kiai di antaranya KH. Zainullah Marwan, KH. Mohammad Yamin, Habib Abdulrahman Al-Jufri, KH. Ali Makki Zaini, Kiai Sunandi Zubaidi dan tokoh lainnya.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengungkapkan bahwa rangkaian Harjaba 2023 sengaja dilakukan berbarengan dengan shalawatan.
"Dengan bershalawat ini, kami bersama-sama memohon doa kepada Allah SWT, agar Banyuwangi dijadikan daerah yang makmur, sejahtera, aman dan damai," katanya.
Bershalawat dan doa bersama ini, kata Ipuk, akan bisa menyempurnakan segala ikhtiar pemerintah kabupaten dan seluruh masyarakat Banyuwangi.
Sehingga berbagai target yang telah dicanangkan pemerintah daerah setempat bisa tercapai serta berbagai tantangan bisa dimudahkan.
"Alhamdulillah, saat ini perekonomian Banyuwangi tumbuh, inflasi terkendali, angka kemiskinan turun, bahkan sampai terendah sepanjang sejarah. Hal tersebut, tentu saja, tidak semata karena usaha kita saja, tapi berkat doa seluruh masyarakat Banyuwangi," ujar Ipuk.
Shalawatan pada puncak Harjaba 2023 sendiri dimeriahkan dengan tiga majelis shalawat sekaligus, yakni Majelis Mahabbatun Nabi, Az Zahir dan Ahbabul Musthofa.
Dengan iringan hadrah, ribuan masyarakat serempak menyenandungkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
"Dengan bershalawat ini akan menjadi perantara untuk mendekatkan diri kepada Allah, sehingga segala hajat kita bisa terwujud," kata Ustadz Das’ad Latif dari Sulawesi Selatan yang didapuk untuk memberikan tausiyah pada kesempatan itu.
Penceramah nasional yang konten dakwahnya kerap FYP di media sosial itu, juga berpesan tiga hal, yaitu perbaiki shalat, jaga persatuan dan kesatuan serta perbanyak ilmu.
"Tiga hal ini akan menyelamatkan kita semua di dunia dan akhirat," kata mubalig yang menyandang gelar doktor tersebut.
Shalawatan dan doa bersama di puncak Harjaba Ke-Ke-252 itu semakin meriah dengan penampilan kolosal terbangan Banyuwangi.