Surabaya (ANTARA) - Peneliti senior dari Surabaya Survey Center (SSC) Mochtar W Oetomo menilai Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur 1 untuk Pemilihan Legislatif 2024 merupakan medan persaingan sengit karena diisi nama-nama mentereng, mulai petahana, artis, hingga selebriti instagram (selebgram).
Para calon legislatif di Dapil Jatim 1 yang meliputi Surabaya dan Sidoarjo tersebut memperebutkan kuota 10 kursi di DPR RI.
"Peningkatan elektabilitas dan lolos ke Senayan, calon legislatif artis tidak hanya memperbanyak baliho, membagi kalender, dan marchandise, namun harus turun aktif ke pemilihnya," kata Mochtar melalui keterangan resmi yang diterima di Surabaya, Kamis malam.
Menurut dia, Kota Surabaya juga menjadi basis pemenangan PDI Perjuangan, sedangkan Kabupaten Sidoarjo merupakan salah satu wilayah kekuatan PKB.
Dinamika politik pun beragam, bagi calon legislatif yang bukan dari dua partai itu harus mampu berinovasi saat melakukan kampanye.
Beberapa nama calon legislatif pesohor Tanah Air dari Dapil Jatim 1 di antaranya Arzeti Bilbina (PKB) dan Lucy Kurniasari (Demokrat) yang merupakan petahana.
Kemudian, nama musisi Ahmad Dhani (Gerindra), selebgram Arizal Tom Liwafa (PAN), penyanyi Andre Hehanusa (PDI Perjuangan), dan artis Krisna Mukti (NasDem).
Hasil survei dari SCC pada periode November 2023 menunjukkan bahwa Arzeti Bilbina punya elektabilitas tujuh persen, Lucy Kurniasari lima persen, dan Ahmad Dhani tiga persen.
Tiga calon legislatif lainnya, yakni Arizal Tom Liwafa, Andre Hehanusa, dan Krisna Mukti masih berada di urutan empat hingga enam dalam persoalan elektabilitas di Jawa Timur.
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Airlangga Surabaya Suko Widodo mengatakan calon legislatif dari kalangan artis maupun selebgram tak hanya bisa bergantung pada popularitas di panggung hiburan, namun harus terjun ke masyarakat.
Berdasarkan riset dari Puskakom Unair, memperlihatkan publik atau pemilih sebanyak 65 persen menginginkan bertemu langsung dengan calon legislatif yang akan dipilih.
"Jika hanya mengandalkan popularitas dan nama besar akan sangat susah, sehingga dibutuhkan interaksi yang lebih dalam tidak sekedar keterkenalan tapi juga komunikasi secara langsung," kata dia.
Sementara itu, salah seorang caleg dari kalangan pesohor adalah Arizal Tom Liwafa. Pengusaha muda Surabaya ini maju sebagai caleg DPR RI melalui PAN.
Pertama kali terjun ke dunia politik, Tom Liwafa telah menyiapkan strategi kampanye untuk meningkat elektabilitasnya, seperti langsung turun ke masyarakat di wilayahnya.
"Kami turun dengan membuat permainan berhadiah sembako. Ini membuat masyarakat bergembira dan menjadi kreativitas anak muda," tuturnya.
"Sekarang waktunya anak muda tampil dan menciptakan ide kreatif," tambah dia.