Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, menandatangani nota kesepahaman bersama (MoU) dengan Universitas Indonesia (UI) sebagai penguatan implementasi tri dharma perguruan tinggi dari kampus tersebut di kabupaten ujung timur Pulau Jawa itu.
Dalam keterangan tertulis diterima di Banyuwangi, Rabu, penandatanganan nota kesepahaman bersama itu dihadiri oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam rangkaian kegiatan UI Industrial-Goverment Expo 2023 di Balairung Universitas Indonesia, Depok, Selasa (5/12).
Bupati Ipuk Fiestiandani mengaku merasakan betul kemanfaatan dengan hadirnya para sivitas akademika Universitas Indonesia di Kabupaten Banyuwangi.
Baca juga: Pemkab Banyuwangi raih predikat SAKIP terbaik se-Indonesia
"Sebenarnya kerja sama ini sudah berjalan cukup lama. Ini sebagai bentuk formal administratifnya. Semoga dengan ini kerja samanya akan semakin intensif dan meluas," katanya.
Bupati Ipuk juga berharap Universitas Indonesia sebagai kampus dengan reputasi internasional bisa memberikan warna dalam derap pembangunan di daerah. Melalui berbagai program riset dan pengabdian masyarakat juga bisa turut meningkatkan kesejahteraan masyarakat "Bumi Blambangan" itu.
"Sebagaimana yang disampaikan oleh Pak Rektor kemarin, kami (Pemkab Banyuwangi) siap untuk menjadi tuan rumah yang baik bagi program-program dari Universitas Indonesia," ucapnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Indonesia Prof Ari Kuncoro menjelaskan bahwa kerja sama dilakukan dalam banyak program, salah satunya proyek pengembangan kerja sama, meliputi program penelitian, penyaluran mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN), dan program magang di Pemkab Banyuwangi.
"Kami ingin sivitas akademika di UI bisa belajar langsung dan turut terlibat dalam pembangunan di tengah masyarakat. Di antaranya lewat sektor pendidikan hingga pengembangan UMKM," kata Prof Ari.
