243 kotak suara logistik Pemilu 2024 di Jember ditemukan rusak

Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember menemukan sebanyak 243 kotak suara yang rusak dari total 38.592 kotak suara yang diterima setelah disortir oleh petugas yang melakukan pengecekan logistik Pemilu 2024 di gudang KPU Kabupaten Jember.

"Ada delapan macam logistik Pemilu 2024 yang sudah kami terima dan setelah dilakukan pengecekan oleh pekerja tercatat 243 kotak suara rusak dan kekurangan 10 bilik suara," kata Ketua KPU Jember Muhammad Syai'in saat dikonfirmasi per telepon di Jember, Rabu.

Menurutnya jumlah kotak suara yang dibutuhkan sebanyak 38.592 unit dan jumlah yang sudah diterima sesuai dengan kebutuhan, namun setelah dicek oleh petugas terdapat 243 kotak suara yang rusak.

"Kami sudah mengirimkan surat untuk meminta pengganti kotak suara yang rusak sesuai dengan kebutuhan kepada KPU Jatim, namun hingga saat ini masih dalam proses pengiriman dan belum kami terima," tuturnya.

Baca juga: Ribuan kotak dan bilik suara Pemilu 2024 tiba di gudang KPU Jember

Baca juga: KPU Jember terima 15.412 botol tinta untuk Pemilu 2024

Kemudian untuk bilik suara total kebutuhan-nya mencapai 30.824 unit, namun total yang diterima sebanyak 30.814 bilik suara, sehingga masih ada kekurangan sebanyak 10 unit dan pihak KPU sudah menyampaikan hal tersebut untuk segera ditambah sesuai kebutuhan.

"Logistik lainnya yang sudah kami terima yakni 15.412 tinta, 740.370 segel, 200.356 segel plastik, 285.122 tanda pengenal, sebanyak 77.060 stiker label identitas, serta bantalan dan alat coblos sebanyak 30.936 unit," paparnya.

Ia mengatakan seluruh logistik Pemilu 2024 yang sudah diterima tersebut dipastikan tersimpan dengan aman di gudang KPU Jember yang berada di Jalan Imam Bonjol tersebut, karena dijaga ketat oleh aparat kepolisian setempat.

Sementara Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Kepolisian Resor Jember M. Toha mengatakan Polri melaksanakan penjagaan ketat untuk mengamankan logistik Pemilu 2024 yang tersimpan di gudang KPU setempat.

"Logistik pemilu tersebut dijaga ketat selama 24 jam penuh setiap hari dan dilakukan secara bergantian (shift) oleh personel Polres Jember, sehingga dipastikan aman," ucapnya.

Ia mengatakan sebanyak sembilan petugas kepolisian yang bertugas setiap harinya untuk melakukan pengamanan dan pengawasan di gudang KPU Jember dengan rincian empat petugas sesi satu dan empat petugas sesi dua, beserta komandan pengendali.