Surabaya (ANTARA) - Program pembinaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Nusantara Pangan Sejati dari Petra Christian University (PCU) Surabaya menerima hibah pengabdian masyarakat sebesar Rp150 juta dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
"Dalam hibah ini kami diminta untuk menggandeng mitra dengan tujuan memperkenalkan dan membantu mitra dalam mengembangkan produknya Nusantara Pangan Sejati," kata salah satu anggota tim Hibah Kedaireka PCU, Dr. Sienny Thio, S.E.,M.Bus di Surabaya, Kamis.
Tim pelaksana Hibah Kedaireka terdiri dari Prof. Dr. Juniarti, M.Si.,Ak.,CA.,CMA sebagai ketua, dibantu Dr. Pwee Leng, S.E.,S.H.,M.Kom, Dr. Sienny Thio, S.E.,M.Bus, Dr. Herry Christian Palit, S.T.,M.T, Monika Kristanti, S.E.,M.A dan Mariana Ing Malelak, S.E.,M.SM.,M.Rech yang menjadi anggota.
"UMKM Nusantara Pangan Sejati adalah usaha kecil yang sedang berkembang untuk kami bantu dalam promosi, pengembangan website dan pengenalan produk ke masyarakat," katanya.
Produk utama dari UMKM Nusantara Pangan Sejati adalah Garlickys yang terdiri dari Garlic Butter, dan rempah bubuk dengan 32 varian seperti chilli powder, oregano, onion powder dan masih banyak lagi.
"Dalam program ini, PCU bukan hanya mengenalkan tapi juga mengedukasi masyarakat tentang manfaat produk tersebut. Produk ini bagus untuk MPASI dan membantu penanganan stunting.
Dr. Sienny menjelaskan latar belakang kampusnya terpilih mendapatkan hibah tersebut. Awalnya, kementerian menawarkan kampus-kampus untuk bisa berkontribusi untuk menggandeng dan mengembangkan mitra.
"Kami diberikan kesempatan dua skema. Ini adalah salah satu skemanya, dua-duanya menggandeng mitra UMKM. Dan Kami berkesempatan untuk menggandeng mitra dari Garlickys. Pendampingan UMKM ini dilakukan sampai dengan pertengahan Desember," katanya.
Dalam program tersebut Pemerintah memberikan waktu pertengahan Desember harus selesai. Untuk itu pihaknya mengejar dengan melakukan sejumlah program.
Ada empat kegiatan demo yang dilakukan. Pertama demo membuat Garlickys Butter Cookies dan Garlic bread with Garlickys di Pakuwon Mall. Kedua demo membuat Mini chicken Kievs dan Hasselback potatoes menggunakan produk Garlickys di Dharma Wanita Persatuan kota Surabaya. Demo ketiga di Narai Japanese Restaurant dengan demo membuat Kushiage moriawase with garlickys.
Terakhir demo keempat di Hariette Cakeversity membuat Cheese pull apart bread, Garlic bomboloni dan Pizza Scones dengan menggunakan garlic butter dari Garlickys.
Pihaknya juga melakukan penjajakan produk Garlickys bisa dikembangkan untuk dipasarkan ke luar negeri. Sementara ini penjajakan telah dilakukan di Malaysia dan Singapura.
"Program ini membantu untuk mengembangkan produk. Ke depan ada potensi di jual ke luar negeri," ucapnya.
Pemilik dari brand Garlickys, Niko Nyoto Wijaya berterima kasih kepada PCU karena membantu dan mendampingi mengembangkan UMKM-nya.
"Dari program ini kita bisa level up. Program pemerintah ini mendukung UMKM jadi lebih maju lebih naik kelas lagi. Sebelumnya hanya dipasarkan daring," katanya.(*)
