Pamekasan - Serapan dana Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Pamekasan, Madura saat ini telah mencapai 80,43 persen dari total anggaran Rp20,2 miliar. Kabid Penguatan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat, Kantor Bapemas Pemkab Pamekasan Eka Judya Setiawan di Pamekasan, Kamis menjelaskan, dana PNPM yang belum terserap ini yang berasal dari Pemerintah Pusat. "Kalau dana pemdamping yang bersumber dari APBD 2011 semuanya telah terserap," katanya seusai sosialisasi pelaksanaan program dan evaluasi pelaksanaan PNPM 2011 di salah satu hotel di Pamekasan. Ia menjelaska, dana pendamping PNPM yang bersumber dari APBD pada 2011 ini sebesar Rp6,8 miliar, sehingga total anggaran untuk program itu mencapai Rp25,2 miliar lebih. Menurut Judya Setiawan, program PNPM Mandiri Perdesaan ini diaplikasi dalam berbagai bentuk program. Seperti perbaikan prasarana jalan dan simpan pinjam. "Namun, yang banyak adalah yang berbentuk perbaikan infrastruktur, seperti perbaikan akses jalan desa dan pengairan," ucapnya. Sedangkan, sambung Judya, yang berupa simpan pinjam sangat sedikit dan hanya di sebagian desa yang menerima program itu. Di Pamekasan ada sebanyak 12 kecamatan yang menerima program PNPM Mandiri Perdesaan pada 2011 ini. "Satu kecamatan tidak menerima program ini, karena merupakan kecamatan Kota. Sedangkan programnya kan Mandiri Perdesaan," tutur Eka Judya Setiawan, menjelaskan. Secara umum, kata dia, pelaksanaan program PNPM Mandiri Perdesaan pada 2011 ini berlangsung lancar dan tidak ditemukan ada persoalan. Selain PNPM Mandiri Perdesaan, Pemkab Pamekasan juga menerima program PNPM Generasi Sehat Cerdas. "Tapi pelaksana program ini melalui Dinas Kesehatan berupa bantuan tambahan makanan," ujarnya. Untuk program PNPM Generasi Sehat Cerdas ini nilai bantuan yang diterima pemerintah kabupaten pada 2011 sebesar Rp6 miliar dan tanpa dana pendamping sebagaimana PNPM Mandiri Perdesaan.(*)
Serapan Dana PNPM Pamekasan Capai 80 Persen
Kamis, 27 Oktober 2011 17:06 WIB