Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur berkolaborasi dengan Jagoan Hosting selaku layanan penyimpanan laman memberikan pelatihan ekosistem digital kepada pelaku usaha kecil mikro kecil dan menengah (UMKM) di provinsi setempat.
General Manager Jagoan Hosting Andy Novianto dalam keterangannya di Sidoarjo, Sabtu, mengatakan akhir tahun 2023 ini, Kementerian Koperasi dan UKM menargetkan ada 24 juta UMKM yang masuk dalam ekosistem digital.
"Dengan mengadopsi digitalisasi, UMKM memiliki kesempatan untuk tumbuh dan berkembang lebih baik dalam ekosistem bisnis yang semakin terhubung secara digital," katanya pada kegiatan bertajuk “Bikin Website Penjualan Mudah, Ads Anti Boncos Omzet Joss,” di Coworking Space, KUKM Jawa Timur.
Ia mengatakan, adanya digitalisasi UMKM juga diharapkan mampu untuk memajukan sektor usaha mereka. Sebab, transformasi digital karena memiliki dampak yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan daya saing global Indonesia dalam era ekonomi digital.
"Selain itu, mendorong UMKM untuk beradaptasi dengan teknologi digital juga merupakan langkah penting dalam mempersiapkan bisnis kecil agar bisa bersaing di pasar yang semakin terhubung secara global," ucapnya.
Pihaknya membantu pemerintah untuk memberikan ilmu bagi pelaku UMKM yang ingin berkembang.
“Kami mengadakan loka karya untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan para pelaku UMKM dalam mempersiapkan bisnis agar bisa bersaing di era percepatan informasi dan digitalisasi,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, sekitar 40 UMKM binaan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Timur akan mendapatkan kesempatan untuk mendengarkan dan berinteraksi dengan para ahli dan praktisi yang berpengalaman dalam bidang tersebut.
“Kami berharap para pelaku UMKM dapat mengoptimalkan potensi mereka dalam menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat dalam era digitalisasi,” kata Andy.