Surabaya (ANTARA) - Alumni Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya Rizka Wahyu Romadhona berbagi pengalaman yang inspiratif dalam membangun pertumbuhan bisnis kuliner organiknya saat acara "Bincang Bisnis" yang diselenggarakan oleh Himpunan Pengusaha Alumni (HIPA) ITS.
Perempuan yang juga Founder dan Owner PT Agrinesia Raya, dalam keterangannya yang diterima di Surabaya, Minggu, mengatakan bahwa bisnisnya dimulai dari ide sederhana untuk menggunakan bahan-bahan lokal agar tercipta kuliner yang berbeda.
"Pada saat itu, lahir produk pertama kami yakni Lapis Bogor Sangkuriang. Dibuat dari talas yang merupakan bahan lokal khas Bogor, sampai akhirnya banyak wisatawan maupun masyarakat lokal yang tertarik dan berminat dengan produk pertama kami," ucapnya.
Rizka menjelaskan, dari bahan sederhana seperti talas, bisa membawa perusahaannya berkembang dan bertumbuh semakin baik lagi.
“Komitmen tersebut kami barengi dengan pandangan bahwa inovasi, kualitas, nilai budaya serta keunikan lokal yang kami dihadirkan merupakan kunci yang membuat kami bertahan dari persaingan bisnis oleh-oleh lain di luar sana," ujarnya.
Selain itu, pihaknya akan terbuka dengan potensi kolaborasi yang bisa menciptakan nilai tambah bagi seluruh pihak.
“Semangat kolaboratif terus ditanamkan di Agrinesia. Bahkan pada akhir Oktober lalu, kami menjalin kerja sama dengan Universitas, yakni IPB University dan juga pemerintah setempat, di antaranya Pemerintah Kota Bogor dan Pemerintah Kabupaten Sleman, untuk bersama-sama memberdayakan para pelaku industri UMKM," ujarnya.
Alumni ITS berbagi pengalaman sukses kelola bisnis kuliner organik
Minggu, 12 November 2023 23:36 WIB
Komitmen tersebut kami barengi dengan pandangan bahwa inovasi, kualitas, nilai budaya serta keunikan lokal