Baca juga: SEA Games 2023: Timnas voli putri Indonesia memastikan tempat di semifinal
Pelatih tim nasional Indonesia pada gelaran SEA Games 2017, Risco Herlambang mengungkapkan bahwa pebola voli asal Jember tersebut memang telah diprediksi sejak awal akan jadi pemain berkualitas.
"Luar biasa penampilannya (selama di V League). Pemain voli putri pertama yang main di liga luar dan bisa menujukan kualitasnya. Saya enggak heran, memang (kualitasnya) sudah di prediksi dari awal," kata Risco Herlambang kepada pewarta, Rabu.
Di putaran pertama bersama dengan klubnya Daejeon Jung Kwanjang Red Sparks, pebola voli berjuluk "Megatron" tersebut tampil impresif dengan mencatatkan 138 poin.
Megawati yang tanpa perlu waktu lama beradaptasi di Korea Selatan, mampu membawa Red Sparks menempati peringkat ketiga klasemen V League putaran pertama dengan perolehan 11 poin selisih empat poin dari pemuncak klasemen Hungkuk.
"Waktu tahun 2016 saya melatih dia di Proliga (di tim Jakarta Pertamina). Saya melihat anak ini sudah punya bakat mulai dari tinggi badan dan tenaga (spike). Jadi saya tidak akan merasa aneh kalau dia akan menjadi pemain bintang. Secara mental anak ini begitu bagus," ungkap Risco.
Pemain yang berposisi opposite hitter tersebut mencatatkan tingkat keberhasilan serangan sebesar 48,46 persen. Selain itu dari enam pertandingan yang dijalani oleh "Megatron", ia telah dinobatkan sebanyak dua kali menjadi MVP pertandingan.