Polres Malang sosialisasi bahaya narkoba cegah penyalahgunaan

Malang Raya (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang melakukan langkah sosialisasi bahaya narkoba dalam upaya untuk mencegah penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Kepala Urusan Pembinaan dan Operasional (Kaurbinops) Satresnarkoba Polres Malang Iptu Umarji, di Singosari, Kabupaten Malang, Rabu mengatakan bahwa penguatan pengetahuan terkait bahaya narkoba perlu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan narkotika.

"Pengenalan bahaya narkoba sejak dini adalah langkah awal yang sangat penting dalam melindungi generasi muda dari dampak negatifnya," kata Umarji.

Dalam kesempatan itu, Polres Malang melakukan sosialisasi di Pondok Pesantren Al Ikhlas, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan diikuti oleh ratusan santri yang ada di pondok pesantren tersebut.

Umarji menjelaskan, selain penguatan sosialisasi khususnya bagi generasi muda tersebut, peran serta masyarakat dalam memberantas peredaran dan penggunaan zat terlarang, juga menjadi kunci untuk penanganan permasalahan narkoba.

"Kami berharap para santri Pondok Pesantren Al Ikhlas dapat menjadi agen perubahan yang membantu menyebarkan kesadaran ini ke masyarakat sekitar," harapnya.

Dalam kesempatan itu, Polres Malang juga juga memberikan informasi terkait tanda-tanda seseorang yang mungkin terlibat dalam penyalahgunaan narkoba, termasuk cara untuk memberikan bantuan kepada orang-orang yang terindikasi menyalahgunakan narkoba.

"Ada program-program rehabilitasi yang tersedia bagi para pengguna narkoba yang ingin memulai hidup baru," ucapnya.

Ia menambahkan, sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut, merupakan langkah yang akan terus diperkuat oleh Polres Malang dalam upaya untuk memerangi peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah Kabupaten Malang.

"Semangat untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba tetap menjadi prioritas bagi kami. Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang positif dalam mewujudkan visi tersebut," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Pengasuh Pondok Pesantren Al Ikhlas, Muhammad Ali Zubair, mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung inisiatif Polres Malang, dan berkomitmen untuk terus mendidik para santri tentang bahaya narkoba.

"Melalui pemahaman yang lebih baik, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang bebas dari narkoba, khususnya di lingkungan Pondok Pesantren Al Ikhlas," tuturnya.