Pemkot Batu-KPAI perkuat pengawasan cegah eksploitasi anak

Kota Batu, Jawa Timur (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Batu Jawa Timur bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) memperkuat langkah pengawasan guna mencegah eksploitasi anak dan menghapus pekerja anak di wilayah tersebut.

Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai di Kota Batu Jawa Timur Kamis mengatakan salah satu tantangan wilayah tersebut adalah adanya potensi eksploitasi pekerja anak, terutama pada objek-objek usaha di sektor pariwisata.

"Peran kita saat ini adalah bagaimana pemerintah bisa mengawasi anak-anak agar terlindung dari eksploitasi," kata Aries.

Aries menjelaskan, meskipun jumlah penduduk Kota Batu tidak begitu besar, namun wilayah tersebut juga bergantung kepada para tenaga kerja dalam jumlah besar, mengingat Kota Batu merupakan salah satu tujuan wisata unggulan di Jawa Timur.

Baca juga: Pj Wali Kota Batu ingatkan pejabat baru beri kinerja terbaik

Sehingga, salah satu tantangan utama yang dihadapi adalah adanya potensi eksploitasi pekerja anak. Pemerintah Kota Batu mendukung langkah KPAI dalam upaya mengatasi masalah pekerja anak di Kota Batu.

"Saya sangat mendukung KPAI dalam upaya mengatasi masalah pekerja anak di Kota Batu," katanya.

Ketua KPAI, Ai Maryati Solihah mengungkapkan bahwa Kota Batu telah memperoleh predikat "Nindya" untuk Kota Layak Anak.

Kota Batu telah memenuhi lebih dari 24 indikator untuk mendapatkan predikat Kota Layak Anak dalam lima tahun terakhir.

Namun Ai Maryati juga mengakui adanya kasus kekerasan pada anak dan eksploitasi pekerja anak yang perlu mendapatkan perhatian yang lebih serius. Pekerja anak berisiko membahayakan keselamatan mereka.

"Pekerja anak adalah masalah serius, dan konvensi hak anak melarang keras penggunaan anak-anak dalam pekerjaan yang dapat membahayakan mereka," kata Ai Maryati.

Ai menambahkan, beberapa kasus yang ditemui dan melibatkan anak-anak dalam pekerjaan seperti Praktik Kerja Lapangan (PKL) atau magang di beberapa tempat usaha, seperti hotel dan lainnya, yang mempekerjakan anak dengan jam kerja melebihi batas waktu yang ditentukan.

Diharapkan dengan pertemuan antara Pemerintah Kota Batu dengan KPAI tersebut dapat merumuskan langkah-langkah konkret untuk mengatasi masalah pekerja anak di wilayah Kota Batu, sehingga anak-anak di Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan mendukung.