Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif dalam keterangannya di Surabaya, Rabu, mengatakan adapun kereta tambahan yang dioperasikan yakni KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng Pulang Pergi (PP).
"Hari biasanya hanya 44 kereta yang dioperasikan, namun pada liburan panjang ini kami menambah dua kereta yakni KA Arjuno Ekspres relasi Malang Surabaya PP," ucapnya.
Hal tersebut, kata dia, dilakukan karena ada peningkatan jumlah penumpang sejak hari ini.
"Hari ini tercatat 15.207 pelanggan melakukan perjalanan dengan KA jarak jauh (KAJJ), jumlah tersebut naik 3.680 pelanggan atau meningkat 35 persen dari hari sebelumnya Selasa, yakni sebesar 11.527 orang," ujarnya.
Luqman menjelaskan jika dihitung dari hasil penjualan tiket, total penumpang yang akan menggunakan KAJJ sebanyak 55.912 pelanggan, mulai hari ini hingga akhir pekan pada 1 Oktober 2023.
"Jumlah pelanggan yang akan melakukan pemesanan tiket masih terus bertambah seiring berjalannya waktu, yang bertepatan libur Maulud Nabi Muhammad SAW dan libur akhir pekan," katanya.
Dominasi tujuan pelanggan, kata dia, ke arah Semarang Jakarta, Yogyakarta, Bandung, dan Jember dan Banyuwangi.
Selain itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pelanggan kereta api atas kepercayaannya telah menggunakan transportasi kereta api selama masa libur panjang.
Namun, dirinya mengimbau kepada seluruh pelanggan agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan KA dan juga mematuhi seluruh peraturan dalam menggunakan transportasi kereta api.
"Baik itu larangan merokok selama di dalam KA, melebihi relasi tujuan dari yang tertera pada tiket, maupun mematuhi ketentuan barang bawaan," tuturnya.
Luqman menyampaikan apabila kedapatan melanggar, petugas KAI akan dengan tegas akan memberikan sanksi pada pelanggan sesuai aturan perusahaan.
"KAI senantiasa berkomitmen untuk menciptakan perjalanan yang selamat, aman, dan nyaman bagi para pelanggan, serta juga akan terus beradaptasi dalam menciptakan kenyamanan serta menghadirkan berbagai inovasi untuk terus memenuhi kebutuhan pelanggan dalam menggunakan transportasi KA," ujar Luqman.