"Ketika investasi masuk, pemkot mendukung masyarakat dengan catatan memengaruhi dan memberikan manfaat kepada warga sekitar," kata Eri Cahyadi setelah membuka resmi Family Mart di Surabaya, Jumat.
Eri bersyukur bahwa di Family Mart pekerjanya warga Surabaya dan menyediakan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dengan kemasan yang berkelas.
Dengan hadirnya gerai tersebut, Eri meyakini UMKM bisa naik kelas dan menguasai pasar nasional.
"Saya yakin investasi yang sedang berjalan di Surabaya bisa memberikan jaminan kepada warganya, salah satunya seperti Family Mart ini," kata Eri.
CEO Family Mart Wirry Tjandra mengatakan mengusung format Convenience Store, toko tersebut memberikan pelayanan sepenuh hati dan penyediaan aneka produk kebutuhan dengan harga bersaing.
"Kami membuka lima gerai baru di Surabaya. Target untuk tahun ini 20 gerai dan tahun depan 50 gerai," kata Wirry.
Pihaknya ingin menjangkau konsumen yang ada di Surabaya dengan produk-produk andalan dari UMKM.
Saat ini sudah ada 66 produk dari UMKM yang masuk ke Family Mart. Selain itu, menawarkan private brand dari toko, dengan tidak menghilangkan logo UMKM.
"Kami coba memperbanyak UMKM masuk ke toko kami. Kami akan permudah para wirausaha," ujarnya.
Untuk mendaftarkan produk UMKM cukup mudah, tinggal datang ke kantor Family Mart membawa produk yang mau dipasarkan.
"Kalau produknya lolos akan kami terima dan bantu memasarkannya. Harganya tentu terjangkau, affordable," tuturnya.
Baca juga: Dekranasda Jatim minta Inovasi UMKM berbasis budaya ikuti tren pasar
Baca juga: Dekranasda Jatim minta Inovasi UMKM berbasis budaya ikuti tren pasar
Wirry menambahkan Family Mart punya standar pelayanan sepenuh hati kepada pelanggan. Untuk mewujudkannya, para pegawai akan menjalani masa pelatihan selama tiga bulan.
"Pegawai dilatih punya standar pelayanan yang sama. Semoga Family Mart diterima arek-arek Surabaya sebagai tempat belanja dan meeting point," ucapnya.